Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Polisi di Bali Melompat dari Jembatan dan Tewas: Surat Wasiat dan Unggahan di Medsos Membuat Pilu

Pihak kepolisian segera melakukan pencarian dan menemukan jasad AE yang sudah tidak bernyawa.

PEXELS
ILLUSTRASI JEMBATAN: Seorang anggota polisi di Badung, Bali ditemukan tak bernyawan usai melompat dari jembatan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Jembatan Tukad Bangkung, Kecamatan Petang, Badung, Bali, pada hari Minggu, 16 Maret 2025.

Seorang anggota kepolisian dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali, yang diidentifikasi dengan inisial AE, melakukan tindakan tragis dengan mengakhiri hidupnya melalui lompatan dari jembatan tersebut.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 12.00 Waktu Indonesia Tengah (WITA). 

Peristiwa ini bermula ketika warga setempat menemukan sebuah mobil terparkir mencurigakan di tepi jalan Jembatan Tukad Bangkung.

Setelah melakukan penelusuran, diketahui bahwa mobil tersebut adalah milik korban, yang telah ditemukan terjun dari jembatan.

Jasadnya ditemukan di bawah jembatan, mengejutkan warga dan pengguna jalan yang melintas.

Salah satu warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Petang.

Pihak kepolisian segera melakukan pencarian dan menemukan jasad AE yang sudah tidak bernyawa.

Baca juga: Kamar Kos Wanita Muda di Tuban Digerebek, Ada Sosok Oknum Polisi di Dalam

Baca juga: PILU, Sebelum Terjun dari Jembatan, Polisi di Bali Tulis Wasiat, Minta Maaf pada Istri dan Anak

Selain itu, ditemukan juga surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban.

Dalam surat tersebut, AE meminta maaf kepada istri dan anaknya, serta menyampaikan rasa sayang kepada keluarga.

Sumber yang dekat dengan korban mengungkapkan pada Sabtu (15/3/2025), AE sempat melakukan video call dengan teman-temannya.

Namun, tidak ada gelagat aneh yang terlihat dari dirinya.

"Saya terkejut mendengar kejadian ini. Kemarin katanya sempat telponan dengan temannya," ungkap sumber tersebut.

AE juga diketahui mengunggah foto anak dan istrinya di media sosial pada malam yang sama.

Kapolsek Petang, AKP Nyoman Arnaya, membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyatakan jenazah AE telah dievakuasi dan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari tindakan bunuh diri ini.

"Sampai saat ini, penyebab meninggalnya kami masih melakukan penyelidikan," tegasnya.

Baca juga: LENGKAP, 86 Pati yang Dirotasi Panglima TNI, 53 Pati TNI AD, 12 Pati TNI AL dan 21 Pati TNI AU

Baca juga: Tiba-tiba Akun IG Prabowo Subianto Diserbu Netizen , Ada yang Sampai Kecewa Tak Mau Milih Lagi

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved