Banjir di Pelalawan
Banjir Jalintim Pelalawan 25 Cm, Arus Lalin Kembali Buka Tutup Akibat Banyak Kendaraan Terguling
Arus lalu lintas di lokasi banjir Jalintim KM 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau kembali buka tutup.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Arus lalu lintas di lokasi banjir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau kembali diberlakukan sistem buka tutup pada Selasa (18/3/2025).
Padahal sehari sebelumnya, arus kendaraan dari dua arah telah diuji coba. Lalu lintas dari arah Pangkalan Kerinci ke Pangkalan Kuras maupun sebaliknya telah dijalankan secara bersamaan.
Lantaran debit air yang menggenangi Jalintim Kilometer 83 Desa Kemang semakin surut. Namun petugas kembali memberlakukan sistem buka tutup arus lalin demi keselamatan para pengendara.
"Sistem buka tutup kembali dilakukan, mengantisipasi terperosoknya kendaraan di lokasi banjir Jalintim," tutur Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (18/3/2025).
Rekayasa lalu lintas dengan sistem buka tutup diterapkan kembali oleh petugas gabungan dari berbagai instansi, lantaran banyak lubang-lubang besar di jalur yang banjir.
Badan jalan mengalami kerusakan setelah terendam air selama ini. Sehingga sangat beresiko jika dipaksakan arus lalu lintas dua arah.
"Ketinggian air saat ini sekitar 26 Centimeter. Arus kendaraan terpantau lancar," tambah Kapolres Afrizal.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si menyebutkan, personil gabungan awalnya memberlakukan sistem buka tutup untuk memperlancar proses evakuasi kendaraan yang terguling dan terperosok ke lubang.
Namun truk yang terbalik semakin banyak dan akhirnya lalu lintas dua arah tidak diberlakukan lagi, kembali ke buka tutup.
"Ada truk yang terguling, posisinya agak ke tengah. Jadi sulit kalau diterapkan dua arah," tandas Zulfan.
Ia memastikan debit air di lokasi banjir semakin turun. Pada Selasa (18/3)2025) pagi terpantau 27 hingga 28 Cm. Kemudian pengukuran pada sore hari tinggal 25 hingga 26 Cm pada titik terdalam.
"Untuk sepeda motor dan mobil kecil sudah bisa melintas. Tapi tetap berhati-hati karena banyak jalan yang rusak dan berlobang," pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
Banjir di Desa Air Hitam Surut Total, BPBD Pelalawan Ungkap Penyebab Sungai Nilo Meluap |
![]() |
---|
Akses Jalan Bisa Dilewati Motor dan Mobil, Banjir di Desa Air Hitam Pelalawan Kian Surut Sore Ini |
![]() |
---|
Sungai Nilo Meluap, 150 Rumah Terdampak Banjir di Desa Air Hitam Pelalawan, BPBD: Sudah Mulai Surut |
![]() |
---|
Pengungsi Sudah Pulang ke Rumah, Banjir yang Landa 3 Kecamatan di Pelalawan Nyaris Surut |
![]() |
---|
Motor Bisa Lewat Jalan Pemda Langgam, Banjir di Pelalawan Semakin Surut Jelang Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.