Berita Viral

Sudah 4 Hari Berlalu, Belum Ada Tersangka Kasus Prajurit TNI Tembak Mati 3 Polisi di Lampung

Sudah empat hari berlalu sejak tragedi polisi ditembak di Lampung pada Senin (17/3/2025) lalu, namun hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan.

Editor: Muhammad Ridho
Istimewa
LETAK LUKA TEMBAK - Tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung meninggal dunia dalam sebuah insiden baku tembak dengan pelaku judi sabung ayam, Senin (17/3/2025). Tiga polisi asal Way Kanan, Lampung yang gugur saat penggerebekan arena judi sabung ayam tertembak di area dada, mata hingga bagian bibir. 

Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengatakan, pihaknya sudah mengklarifikasi beberapa informasi yang beredar di medsos tersebut.

Anam menjelaskan, proses klarifikasi dilakukan dengan melakukan verifikasi informasi berdasarkan fakta di lapangan, yakni di arena sabung ayam itu.

"Kami juga kemarin memverifikasi dan mengklarifikasi informasi di medsos, macam-macam informasi yang ternyata tidak benar," kata dia saat dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (21/3/2025).

Anam mencontohkan banyak informasi yang dibingkai di luar fakta peristiwa, seperti disebutkan bahwa penembakan terjadi pada malam hari.

"Ternyata setelah diklarifikasi, peristiwa terjadi siang hari, sehingga orang (saksi) bisa mengidentifikasi siapa yang membawa senjata sampai jarak tembak," jelasnya.

Meski demikian, Kompolnas tetap mendorong agar pengungkapan kasus yang menewaskan tiga anggota polisi itu dilakukan secara ilmiah berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang ditemukan penyidik.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebut ada sejumlah temuan penting saat olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya tiga polisi di Kabupaten Way Kanan.

Komisioner Kompolnas Choirul Anam mengatakan, salah satu temuan itu adalah penembak mati ketiga anggota polisi tersebut bukan dari kalangan sipil.

Ada Oknum yang Dapat Setoran

Kasus tewasnya tiga anggota polisi dalam penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan, Lampung, mengungkap aliran uang ke sejumlah oknum, termasuk di tingkat Polsek dan Koramil.

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengungkapkan bahwa praktik pembagian uang dari arena judi itu sudah berlangsung selama satu tahun.

"Sudah satu tahun lho, bagi-bagi duit (judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek- Koramil, lu makan duit. (Kalau) pembagian saya tidak tahu, ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun," kata Eko di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/3/2025).

Menurut Eko, informasi ini berasal dari keterangan dua prajurit TNI yang kini ditahan oleh Denpom, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

Dugaan adanya aliran uang dari judi sabung ayam ini akan terus diselidiki oleh tim penyidik gabungan guna mengungkap siapa saja pihak yang terlibat.

"Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ada duit ada setoran ya ada,"tegasnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved