Berita Viral

Update Kondisi Jemaah Umrah Indonesia Korban Kecelakaan Maut di Jeddah, Ada yang Alami Luka Bakar

Berikut ini update kondisi jemaah umrah asal Indonesia yang jadi korban pada kecelakaan maut di Jeddah. Ada yang alami luka bakar serius

Editor: Budi Rahmat
kolase/tangkap layar facebook Kanda Syamsul Aroby
KECELAKAAN MAUT - Kecelakaan maut menimpa bus pengangkut jemaah umrah dari Indonesia di Jeddaah, Kamis (20/3/2025). 

"Bus menabrak jeep yang menyalip tiba-tiba, terguling dan terbakar," jelas Yusron.

Penelusuran Konjen Jeddah, peristiwa ini juga menyebabkan kernet bus turut menjadi korban, meninggal dunia. 

Tentang kecelakaan ini sudah ramai di media sosial. 

Dari postingan real akun facebook Kanda Syamsul Aroby terlihat sat bus terbakar. 

Asap hitam terlihat membumbung tinggi di bawah teriknya cuaca di jalur Makkah Madinah,  sekitar 150 km dari Kota Jeddah

Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha sebelumny dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/3/2025) mengabarkan JKRI Jeddah telah menerima informasi ada kecelakaan bus di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road).

Jumlah Korban 

Disebutkan jika total WNI jemaah umrah menjadi korban dalam kecelakaan ini adalah 20 orang. 

"6 diantaranya meninggal dunia dan sisanya luka-luka," terang Judha.

KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat,  Rumah Sakit, Tour Leader,  Perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan Perusahaan Bus serta memastikan kondisi korban.

Korban luka telah mendapatkan perawatan di RS Arab Saudi.

Saat ini Kementerian Luar Negeri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Agensi Umrah yang memberangkatkan para jamaah guna mendapatkan data lengkap para WNI dan keluarga di Indonesia. 

Kemlu juga telah memberitahukan peristiwa ini kepada pihak keluarga.

"Kementerian Luar Negeri turut menyampaikan duka cita atas wafatnya 6 jamaah umroh Indonesia dan akan terus membantu penanganan korban luka," pungkasnya.

Tentu saja saat ini smeua korban tengah dilakukan evakuasi dan terus dipantau perkembangannya . (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved