Pria ini Syok Terima Pesan dari Istrinya yang Dilaporkan Hilang, Ternyata Kabur Sama Sopir

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pria di Jambi ini tak menyangka, istri yang dilaporkan hilang ternyata pergi dengan pria lain . 

Parahnya lagi sang istri yang sudah bekerja itu malah kabur dnegan seorang pria yang bekerja sebagai sopir .

Hal itu diketahui setelah sang suami berusaha mencari tahu dimana keberadaan sang istri . Namun, jawaban yang ia dapatkan malah bikin syok .

Baca juga: Tampang Pelaku Begal yang Viral Dilumpuhkan Aipda Andik, Menyeringai Nahan Sakit di Kantor Polisi

Istrinya tak mau lagi dijemput . Karena ia telah pergi dnegan pria lain . Tak terima istrinya dibawa kabur, pria ini melaporkannya ke polisi

Ya, berikut ini kisah lengkapnya

Wanitanya berinisial C (31), warga Kabupaten Sarolangun. Awalnya ia dilaporkan hilang oleh suaminya, HE, setelah tak kunjung pulang ke rumah sejak 28 Februari 2025. 

C terakhir kali terlihat pada 28 Februari 2025. Suaminya yang baru pulang ke rumah mendapati istrinya tidak ada. Ia kemudian mencoba mencari tahu keberadaan C melalui rekan kerja sang istri. 

"Teman kerja korban mengatakan bahwa ia terakhir kali diminta menjemput di bank, tetapi setelah itu korban tidak bisa dihubungi lagi," ujar Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Manang Soebeti.  

HE kemudian mengirim pesan kepada istrinya dan menerima balasan mengejutkan.  

Pesan terakhir dari korban menyatakan bahwa ia tidak akan kembali.  

Merasa ada kejanggalan, HE segera melapor ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa C berada bersama seorang pria berinisial Hendika (33), seorang sopir asal Taman Rajo, Muaro Jambi.

Baca juga: PENGAKUAN Amma soal Lokasi Kuburan Feni Ere bikin Polisi Bergidik, Lokasi Favorit Tempat Ia Kemping

 Tim Resmob Ditreskrimum Polda Jambi kemudian melakukan pelacakan dan berhasil menangkap Hendika di dekat Perumahan Yasmine Garden 2, Muaro Jambi, Rabu (12/3/2025) pagi.

"Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan langsung kami interogasi," kata Manang.  

Saat ini, Hendika telah diserahkan ke Unit PPA Polres Sarolangun untuk proses hukum lebih lanjut. 

Polisi juga akan memeriksa korban untuk mengetahui apakah ia pergi dengan kemauan sendiri atau ada unsur paksaan dalam kasus ini.