Arus Mudik 2025

Arus Mudik di Tol Pekanbaru-Dumai Naik Drastis, Pengendara Diminta Waspada

Jelang Lebaran Idul Fitri 2025, Trafik kendaraan di ruas Tol Trans Sumatra mengalami lonjakan signifikan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Theo Rizky
Dok Hutama Karya
TOL PERMAI - Suasana pintu gerbang Tol Pekanbaru-Dumai beberapa waktu lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Trafik kendaraan di ruas Tol Trans Sumatra (JTTS) mengalami lonjakan signifikan menjelang musim mudik Lebaran 2025.

Berdasarkan data terbaru, volume lalu lintas (VLL) pada 25 Maret 2025 tercatat mencapai 98.429 kendaraan, naik 37,52 persen dibandingkan kondisi normal. 

Peningkatan ini terutama terjadi di beberapa ruas strategis seperti Tol Pekanbaru-Dumai dan Tol Binjai-Langsa yang masing-masing mengalami kenaikan 30,59 persen dan 53,08 persen.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengonfirmasi bahwa perusahaan telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif guna mengelola lonjakan ini.

"Kami melihat peningkatan signifikan di beberapa ruas tol utama, terutama di Sumatra Utara dan Riau. Hutama Karya telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk penambahan petugas layanan jalan tol, optimalisasi rest area, serta pengaturan lalu lintas di gerbang tol agar arus kendaraan tetap lancar," ujar Adjib, Rabu (26/3/2025).

Tol Pekanbaru-Dumai menjadi salah satu ruas dengan peningkatan volume lalu lintas tertinggi, mencapai 16.754 kendaraan pada 25 Maret.

Baca juga: Daftar Diskon 20 Persen Tarif Tol Trans Sumatera, Periode Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

Baca juga: Tarif Tol Pekanbaru-Dumai Diskon 20 Persen Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran, Ini Rinciannya

Sementara itu, Tol Betung–Tempino–Jambi mencatat lonjakan luar biasa hingga 67,99 persen dibandingkan kondisi normal.

Selain tol yang sudah beroperasi, tol fungsional juga mulai dimanfaatkan pemudik. Tol Pekanbaru–Padang (Padang–Sicincin) mencatat 3.211 kendaraan, sementara ruas Sigli–Banda Aceh Seksi 1 dan Tol Palembang–Betung juga mulai digunakan.

Adjib menambahkan bahwa Hutama Karya juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat untuk memastikan kelancaran arus mudik.

"Kami mengimbau pemudik untuk memanfaatkan layanan digital dalam mengecek kondisi lalu lintas serta memastikan saldo e-toll cukup sebelum masuk tol. Kami juga menyiapkan layanan darurat 24 jam bagi pengguna jalan tol yang mengalami kendala," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved