Banjir Rendam Jalur Mudik Lintas Nasional Dayun-Tanjung Buton Siak, Kendaraan Banyak Mogok

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Siak dan sekitarnya menyebabkan banjir yang cukup parah di jalur lintas nasional Dayun-Tanjung Buton, tepatnya di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako.

Akibatnya, ruas jalan utama yang diprediksi akan ramai dilalui pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri ini terendam air dengan ketinggian bervariasi. 

Kondisi banjir tersebut menyebabkan banyak kendaraan roda dua maupun roda empat mengalami mogok.

Pantauan di lokasi pada Rabu (26/3/2025) siang, genangan air terlihat cukup tinggi di beberapa titik, mencapai lutut orang dewasa.

Kondisi ini membuat sejumlah pengendara, terutama sepeda motor, terpaksa mendorong kendaraannya menepi.

Beberapa mobil juga terlihat berhenti di bahu jalan karena mesinnya mati akibat terendam air.

"Saya mau ke arah Tanjung Buton, tapi tiba-tiba air naik dan mobil saya langsung mati," ujar Domi, seorang pengendara mobil yang ditemui di lokasi. 

Ia mengatakan, kondisi ini sangat mengganggu. Padahal jalan tersebut menjadi tumpuan mudik bagi masyarakat ke kepulauan Meranti dan Kepualuan Riau. 

“Apalagi sebentar lagi kan mau Lebaran, pasti banyak yang lewat sini,” ujar Domi. 

Warga sekitar turut membantu beberapa pengendara yang kesulitan melintasi banjir.

Mereka mengarahkan kendaraan untuk mencari jalur yang lebih dangkal atau membantu mendorong kendaraan yang mogok.

"Hujan dari semalam, jadi airnya naik begini. Kasihan juga yang mau lewat, banyak yang jadi korban," kata Burhan, seorang warga di Kampung Dosan.

Belum ada laporan resmi mengenai adanya korban jiwa akibat banjir ini.

Namun, kemacetan panjang tidak terhindarkan di sepanjang ruas jalan yang terendam.

Pihak kepolisian setempat terlihat berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas dan membantu para pengendara yang terdampak banjir.