Tips Jitu Hadapi Pertanyaan: Kapan Nikah? Kapan Punya Anak? Saat Kumpul Keluarga di Momen Lebaran
Dia juga menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut dapat menimbulkan gangguan psikologis bagi mereka yang ditanya.
1. Mulai pembicaraan dengan topik umum
Jika Anda enggan ditanya kapan menikah, cobalah untuk membangun topik obrolan yang umum saat berkumpul dengan keluarga di momen Lebaran.
Hindari membicarakan obrolan yang menyinggung masalah pribadi agar tidak memancing pertanyaan kapan menikah.
2. Mengalihkan topik pembicaraan
Jika cara pertama belum berhasil, cobalah untuk mengalihkan topik obrolan ke hal-hal yang umum.
Anda bisa menjawabnya dengan, "Lebih baik kita ngomongin hal lain aja, yuk".
Atau, bisa dengan berbasa-basi, seperti "Minta doa aja ya, semoga cepat dapat jodoh".
3. Jangan lupa tersenyum
Meski tidak nyaman, cobalah untuk menghadapi pertanyaan kapan menikah dengan tersenyum. Kemudian, jangan terlalu dipikirkan pertanyaan tersebut.
Sebab, obrolan ini hanya dibahas oleh orang yang tidak memiliki topik pembicaraan.
Ada kalanya, orang bertanya tanpa berpikir sehingga mereka bertanya sebatas mengenai apa yang biasanya ditanyakan, seperti pertanyaan stigmatif kapan menikah.
Di sisi lain, tersenyum juga membawa dampak positif bagi diri kita dan orang lain. Ahli psikologi mengungkapkan bahwa senyuman dapat menstimulasi hormon kebahagiaan dalam diri manusia.
4. Membalas dengan lelucon
Pertanyaan stigmatif, seperti kapan menikah seringkali membuat emosi atau menghilangkan gairah.
Untuk mengatasinya, cobalah menjawab pertanyaan tersebut dengan candaan atau lelucon. Tujuannya agar tidak terjadi ketegangan di tengah obrolan.
Kisah Cinta Kakek 73 Tahun di Bengkulu Nikahi Perempuan Muda: Terkuak Profesi Saiun |
![]() |
---|
Tak Hanya Musik, Putar Suara Air atau Kicau Burung Juga Harus Bayar Royalti, Ini Kata LMKN |
![]() |
---|
Ditagih Bayaran LC, Lansia di Nganjuk Malah Mengamuk: Layangkan Asbak ke Korban |
![]() |
---|
Bocah 5 Tahun Selamat dari Terjangan Longsor Berkat Baskom di Wajahnya |
![]() |
---|
Kisah Pedagang Asal Bukittinggi Tertipu Umrah: Hanya sampai Malaysia, 54 Orang Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.