Cabut Listrik Barang Elektronik, Sekdakab Pelalawan Ingatkan Keamanan Kantor OPD Saat Libur Lebaran

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan Riau mulai libur dan cuti bersama memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 hijriah, Jumat (28/3/2025). 

Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan pegawai honorer tidak masuk kantor sampai tanggal 7 April mendatang.

Pegawai di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan aktif bekerja mulai 8 April mendatang. 

Artinya libur dan cuti bersama hampir dua pekan lamanya dan kondis kantor kosong.

Perlu dipastikan keamanan kantor OPD-OPD selama libur untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

"Pada hari terakhir bekerja kemarin, kita sudah ingatkan semua OPD agar memperhatikan kondisi kantor sebelum ditinggalkan selama libur," terang Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan, Tengku Zulfan kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (28/3/2025). 

Ia menekankan, pimpinan dan pegawai OPD memastikan keadaan kantor yang aman dan tidak ada potensi terjadinya hal-hal yang merugikan.

Seperti kebakaran hingga praktik tindak pidana pencurian.

Pasalnya, aset-aset yang ada di setiap kantor OPD musti dijaga selama libur. 

"Petugas keamanan kantor harus selalu siaga di lokasi. Jangan sampai lengah. Itu kita tekankan kepada OPD kemarin," tambah Zulfan.

Lebih lanjut dijelaskan Zulfan, seluruh barang elektronik harus dipastikan tidak terhubung lagi ke arus listrik. Semua kabel dan colokan dicabut, termasuk mesin Air Conditioner (AC).

Hal itu bisa memicu kebakaran apabila tidak diperhatikan.

Sehingga perlu meminimalisir penggunaan arus listrik selama libur Lebaran. 

"Perlu diantisipasi sejak awal, agar aset-aset terjaga dan aman. Karena libur kali ini cukup panjang," ungkap Zulfan. 

Belajar dari insiden kebakaran melanda kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan pada 9 April 2024 silam.

Kebakaran hebat terjadi tepat pada hari terakhir bulan puasa.

Api muncul jelang berbuka dan sebelum malam takbiran bergema.

Gedung kantor DLH ludes dilalap api dan sebagian besar aset maupun dokumen tidak terselamatkan. 

Belakangan diketahui sumber api diduga akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)