Berita Viral
KISAH PASUTRI di NTT yang bikin Orang Sekampung Resah, Berawal dari Jalan yang Sepi dan Gelap
Awalnya hanya takut dan resah ketika jalan di tempat sepi dan gelap. Pasutri ini malah sebar berita hoaks atau palsu. Warga sekampung jadi korban
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasangan suami istri ini harus berurusan dnegan kepolisian setelah ia memposting dan menyebarkan berita palsu atau hoaks terkait dengan kejadian begal .
Padahal awlanya mereka hanya ketakutan ketika melintas di jalan yang sepi dan gelap . Rasa takut itu justru membuat pasangan suami inib malah menyebarkan kabar terkait dnegan aksi begal .
Jelas warga yang mendapatkan informasi yang tersebar di media sosial itu , langsung resah. Hingga akhirnya polisi turun tangan .
Baca juga: ADA-ADA SAJA, Terlalu Lama BAB, Pemudik ini Ditinggal Bus, Untung Ada Polisi
Berikut ini Kisah Lengkapnya
Ya, sepasang suami istri asal Desa Satar Nawang, Kecamatan Congkar, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur akhirnya meminta maaf setelah menyebarkan informasi yang tidak benar terkait adanya aksi begal di Lokpahar, ruas jalan Colol-Watunggong.
Informasi yang tersebar melalui media sosial Facebook ini sempat meresahkan masyarakat hingga akhirnya pihak kepolisian turun tangan untuk melakukan klarifikasi.
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, mengungkapkan bahwa informasi mengenai adanya begal pertama kali muncul pada Selasa, 1 April 2025 sekitar pukul 23.00 WITA.
Baca juga: Video 5 Detik dan Temuan Sperma jadi Bukti Kuat Dugaan Juwita Dirudapaksa oleh Jumran
Sebuah akun Facebook bernama Asty Rofina Msi mengunggah sebuah postingan di grup Demokrasi Manggarai Timur yang berisi peringatan bagi pengguna jalan yang hendak melintas di Lokpahar pada malam hari.
Dalam postingannya, akun tersebut menulis: "Kejadian di Lokpahar malam ini, bagi teman-teman yang mau jalan malam ke Ruteng hati-hati mau masuk di Lokpahar karena barusan saya dihadangi begal."
Postingan ini dengan cepat menarik perhatian warganet, mendapatkan berbagai respons dan tanggapan dari masyarakat yang khawatir akan keselamatan mereka saat melintasi jalan tersebut.
Menanggapi beredarnya informasi ini, Kapolres Manggarai Timur langsung memerintahkan Bhabinkamtibmas Kecamatan Congkar, Bripka Vinsensius Sahu, untuk melakukan penyelidikan (Pulbaket).
Petugas mendatangi langsung lokasi kejadian, menemui sumber informasi, serta melakukan pengecekan untuk memastikan kebenaran klaim tersebut.
Dari hasil penyelidikan, Kapolres Suryanto mengungkapkan bahwa kejadian yang dialami oleh penyebar informasi hoaks berinisial NA ternyata hanyalah kesalahpahaman yang dipicu oleh rasa takutnya saat melintas di lokasi.
Pada malam kejadian sekitar pukul 20.00 WITA, NA baru saja pulang dari Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.
Ketika melintas di ruas jalan Lokpahar, ia melihat ada potongan seng dan batang kayu yang melintang di jalan.
Kakek di Sukabumi Nekat Duel Lawan King Kobra, Sempat Tancapkan Ular Itu ke Kayu Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
FAKTA-FAKTA Pria Tembak Pesepeda Motor di Sumsel: Pelaku Teman Korban, Perkara Hutang Rp 100 Ribu |
![]() |
---|
Polisi Salah Tangkap? Muncul Ancaman Baru Hacker Ngaku Bjorka Asli, Ancam Retas BGN |
![]() |
---|
Pria di Sulsel Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Terbongkar Kisah Cinta Rusli, Warni, dan Kasma |
![]() |
---|
Instagram No Posts Yet atau Tidak Ada Postingan di Feed, Instagram Down dan Error? Ini Solusinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.