Kabar Dunia

CARA CHINA Lawan Kebijakan Donald Trump, Bikin Amerika Serikat Sengsara

Kebijakan pajak Donald Trump telah membuat China merah. Mereka membalas lewat cara yang bikin AS sengsara

Editor: Budi Rahmat
Istimewa
CHINA MELAWAN - Tiongkok Canangkan Made in China 2025, Ambisi Kuasai Pasar Global 

TRIBUNPEKANBARU.COM - China melawan. Amerika Serikat akan merasakan dampaknya. Pemerintah China sepakat untuk melakukan hal yang akan merugikan Amerika.

Dampak buruk yang diambil China ini tak terlepas dari kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump soal pajak yang dikenakan.

China paling tinggi yang diikat oleh pajak Amerika Serikat. Ini yang kemudian menjadikan China melawan.

Baca juga: DOKTER Beristri Cantik Diduga Rudapaksa Pasien, Korban Dibius, Ditemukan Kondom dan Sperma di Lokasi

Bahkan Dengan kemampuan yang mereka miliki, China justru balik menyerang AS.

Ya, China akan melarang penayangan semua film dari Amerika Serikat sebagai respons kebijakan tarif impor yang diterapkan Presiden AS Donald Trump.

Menurut laporan Gedung Putih, China akan dikenakan tarif impor 104 persen mulai Rabu (9/4/2025), setelah Beijing tidak mencabut tarif balasan yang diterapkan untuk produk-produk AS.

Keputusan ini muncul di tengah ketegangan perdagangan yang meningkat antara kedua negara.

Bloomberg News mengungkapkan, dua blogger ternama yang berhubungan dekat dengan Pemerintah China membagikan kemungkinan langkah balasan lebih lanjut. Salah satunya adalah mengurangi atau melarang impor film dari AS.

Blogger tersebut, Liu Hong—editor senior di Xinhua News Agency—dan Ren Yi, cucu dari mantan kepala Partai Komunis Provinsi Guangdong Ren Zhongyi, menyebutkan rencana itu berdasarkan sumber yang mengetahui proses perencanaan di dalam pemerintahan China.

Industri film AS di China merupakan pasar yang cukup besar. Pada 2024, film-film Hollywood meraup sekitar 585 juta dollar AS (Rp 9,9 triliun) di pasar China, atau setara 3,5 persen dari total box office China.

Dikutip dari The Independent pada Selasa (8/4/2025), sebagian besar pendapatan berasal dari kesuksesan Godzilla x Kong: The New Empire, yang meraih 132 juta dollar AS (Rp 2,2 triliun)  di China.

Baca juga: GEGER Biduan Ditemukan Tewas Bersender di Kontrakan, Ada Tali Melilit Lehernya

Setelah pengumuman tarif impor global pertama oleh Trump, yang menetapkan bea masuk 54 persen pada barang-barang China, Gedung Putih kini mengonfirmasi bahwa tarif tersebut akan naik hingga 50 persen.

Kementerian Luar Negeri China menegaskan bahwa negaranya akan berjuang sampai akhir dan menyebut kebijakan AS sebagai bentuk "unilateralisme dan intimidasi ekonomi proteksionis yang khas."

Selain sektor film, pertanian AS juga berisiko terdampak. Beberapa laporan menyebutkan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk melarang impor unggas dari AS.

Adapun industri film penting bagi surplus perdagangan AS dengan China, mengingat film-film dari China kurang diminati di pasar internasional.

Tentu saja apa yang dilakukan China adalah bentuk kekuatan mereka yang bisa dibandingkan dengan Amerika Serikat. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved