Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kronologi Pengungkapan Kasus Penganiayaan Pencuri HP Hingga Tewas di Langgam Pelalawan oleh 6 Pelaku

Polisi menghadirkan 6 warga yang melakukan penganiayaan terhadap terduga pelaku pencurian yang meninggal dunia di Desa Pangkalan Gondai, Langgam.

Penulis: johanes | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
PENGUNGKAPAN KASUS - Polres Pelalawan merilis hasil pengungkapan kasus penganiayaan terduga maling hingga tewas yang terjadi di Desa Pangkalan Gondai, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Pers rilis dipimpin oleh Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu I Gede Yoga Eka Pranata SIK dan Kasat Narkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga SH serta Kasi Humas AKP Edy Harianto di aula Teluk Meranti Mapolres Pelalawan, Kamis (10/4/2025) sore. 

Satreskrim Polres Pelalawan dan Polsek Langgam langsung membentuk tim atas perintah Kapolres Afrizal untuk melakukan penyelidikan.

Identitas korban akhirnya diketahui bernama Reusman Halawa. Korban kedapatan mencuri handphone milik tersangka ABR.

Saat itu ABR datang ke Polsek Langgam untuk melaporkan korban Reusman karena mencuri dua unit HP miliknya. Dari pengakuan ABR, korban dibawa ke Mushallah Pangkalan Gondai bersama 5 tersangka lainnya. Setelah tertangkap tangan mencuri telepon genggam itu. 

"Saat ABR datang, korban sudah dalam keadaan luka dipukuli oleh 5 tersangka lainnya. Kemudian ia juga ikut memukul badan dan menginjak kepala korban," kata Kasat Reskrim Iptu I Gede Yoga Eka Pranata.

Tim gabungan langsung mengamankan ABR dan kemudian menangkap tersangka LS. Dari hasil interogasi kedua pelaku, tim gabungan menangkap 4 tersangka lainnya JM, AA, RD, dan ES pada Selasa (8/4/2025).

Para pelaku berdalih jika korban sudah meresahkan warga Desa Pangkalan Gondai yang sudah sering kehilangan barang.

Alhasil ketika korban tertangkap tangan mencuri HP, langsung diberi pelajaran dengan cara menghakiminya. Namun naas, korban Reusman meninggal dunia. 

"Sampai saat ini kami masih mencari keluarga korban. Sudah berkoordinasi dengan ikatan keluarga Nias. Tapi masih nihil," tandasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved