Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Perangai Oknum Mahasiswa Kedokteran, Intip Adegan Mahasiswi di Toilet, di Hapenya Sudah Banyak Video

Melihat ada lobang yang bisa dimanfaatkan, mahasiswa ini langsung ambil ponsel dan merekam adegan mahasiswi di toilet

Editor: Budi Rahmat
dok bombastis.com
MENGINTIP MAHASISWI - foto Ilustrasi mengintip. Seorang mahasiswa di Ambon intip mahasiswa beradegan di toilet 

Entahb mengapa, ibu korban malah percaya saja termasuk harus dilakukan ritual pemagaran yang dilakukan oleh pelaku .

Dan tentu saja itu hanya modus saja. Sebab, pelaku yang mengajak korban ke dalam kamar malah memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.

Korban pun hanya terdiam meski kemudian smepat ditanya oleh ibunya soal hasil dari ritual tersebut. Setelah didesak, korban akhirnya menangis dan mengatakan jika ia sebenarnya berhubungan badan dnegan pelaku di dalam kamar

Ya, itulah yang dilakukan seorang pria di Banyumas yang berinisial SAR (48). Ia ditangkap polisi karena mencabuli remaja perempuan dengan modus memberi perlindungan dari gangguan setan, Selasa (1/4/2025). 

Pelaku berinisial SAR (48) seorang laki laki warga Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas.

Sementara korbannya adalah adalah SA (14) seorang gadis remaja warga Kecamatan Kemranjen.

Modusnya pelaku mengajak dan membujuk korban melindungi diri (istilahnya 'mageri') agar tidak diganggu oleh Genderuwo. 

Kejadian itu terjadi pada Kamis (6/3/2025).  

Pelaku melakukan pencabulan terhadap korban di dalam kamar rumah korban. 

Kronologi bermula saat SHR selaku orang tua korban pada Agustus 2024 mendapat cerita dari pelaku bahwa ada tiga helai rambut di dalam tenggorokan korban.

Orangtua korban awalnya tidak percaya kemudian minta dicarikan solusi dan pelaku menyarankan untuk dilakukan pemagaran. 

Pelaku juga mengatakan syaratnya harus dilakukan oleh dua orang di dalam rumah, saat itu SHR tidak menaruh curiga terhadap pelaku.

Seiring berjalannya waktu, karena merasa curiga kemudian pada Sabtu (22/3/2025) orangtua menanyakan kepada korban tentang bagaimana pemagarannya.

Namun korban tidak mau menjawab.

Lalu pada Senin (31/3/2025) setelah ditanya secara terus menerus, korban menangis dan menceritakan saat dilakukan pemagaran korban mengalami perbuatan pencabulan oleh pelaku. 

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved