Warga Tualang Gelar Aksi Damai Tolak PSU Jilid 2 Pilkada Siak, Bubuhkan Tandatangan dengan Darah
Ratusan warga Kecamatan Tualang menggelar aksi damai di Taman Motuyoko, pada Sabtu (12/4/2025).
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Ratusan warga Kecamatan Tualang menggelar aksi damai di Taman Motuyoko, pada Sabtu (12/4/2025).
Aksi damai ini sebagai bentuk penolakan tegas terhadap potensi digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) jilid 2 dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Siak.
Aksi berlangsung sejak pukul 09.00-17.00 WIB ini berjalan tertib dan damai.
Aksi diwarnai dengan penandatanganan petisi penolakan dan aksi simbolis pembubuhan cap jempol dengan darah.
Sofyan, seorang tokoh masyarakat Tualang yang menjadi penggerak aksi ini, menyatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata aspirasi warga yang menolak wacana PSU jilid 2.
"Pilkada Siak telah usai, dan kami sebagai masyarakat telah menggunakan hak pilih kami. Kami tidak ingin kepentingan masyarakat Kabupaten Siak dikorbankan dan menyebabkan ketidakpastian dalam jalannya roda pemerintahan," ujarnya dengan nada lantang di tengah-tengah aksi.
Dalam aksi tersebut, warga melakukan dua kegiatan utama sebagai bentuk ekspresi penolakan.
Pertama, mereka secara bersama-sama membubuhkan tanda tangan pada kain putih sepanjang 50 meter yang telah disiapkan sebagai petisi penolakan terhadap PSU jilid 2.
Hingga petang, kain tersebut telah dipenuhi ratusan tanda tangan warga yang solid mendukung petisi tersebut.
Kedua, sebagai simbol penegasan harapan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia, sebagian warga melakukan aksi simbolis dengan membubuhkan cap jempol berwarna merah menyerupai darah di atas kain petisi.
Aksi ini melambangkan harapan mendalam masyarakat agar MK tidak mengabaikan suara dan kepentingan warga Kabupaten Siak dalam mempertimbangkan berbagai putusan terkait sengketa Pilkada.
Puncak dari aksi damai ini adalah penyerahan petisi bertuliskan "TOLAK PSU JILID 2" pukul 16.00 WIB.
Petisi yang telah ditandatangani oleh ratusan warga ini direncanakan akan disalurkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk Mahkamah Konstitusi, sebagai representasi suara bulat masyarakat Kabupaten Siak.
Aksi damai ini berlangsung kondusif di bawah pengawasan ketat aparat keamanan.
Warga yang hadir menyampaikan aspirasi mereka dengan tertib dan berharap suara penolakan mereka terhadap PSU jilid 2 dapat didengar dan dipertimbangkan secara seksama oleh pihak-pihak yang memiliki kewenangan dalam memutuskan perkara Pilkada Siak. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| Dua Kurir Sabu Ditangkap di Jalan Lintas Pekanbaru–Duri |
|
|---|
| Kronologi Pasutri Curi Tepak Sirih di Istana Siak, Ngaku Dapat Bisikan Gaib |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Telur Rebus Dilanjutkan, Kejari Siak Pastikan Pihaknya Tidak Bisa Diintervensi |
|
|---|
| POPULER RIAU: Daftar 11 Barang yang Dicuri Pasutri dari Istana Siak & Suami Pembakar Istri Ditangkap |
|
|---|
| Sore Ini, Bupati Siak Afni Z Lantik Mahadar Jadi Sekda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.