10 Desa Sudah Surut, 7 Desa di Inhil Masih Terendam Banjir

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL – Banjir di 10 desa sudah surut, namun banjir masih mengepung 7 desa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Rabu (16/4/2025).

Sebelumnya terdapat 17 desa dari 7 Kecamatan di Inhil yang terendam banjir lebih satu bulan terakhir.

Berdasarkan data terbaru BPBD Inhil, 7 desa yang masih tergenang yaitu, Desa Pasir Mas, Kuala Sebatu, Sungai Raya (Batang Tuaka), Desa Karya Tani (Kempas), Desa Lahang Hulu (Gaung), Desa Pulau Palas, Sialang Panjang (Tembilahan Hulu).

Hingga hari ini Banjir telah merendam 7 desa tersebut selama 24 - 44 hari dengan ketinggian air saat ini  beragam di setiap desa yaitu antara 3 – 40 cm.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil R. Arliansyah menjelaskan, 10 desa yang sebelumnya terendam saat ini sudah surut keseluruhannya.

"Untuk 7 desa yang masih terendam juga sudah berangsur surut juga. Dua desa yaitunKarya Tani dan Sungai Raya ketinggian air meningkat jadi 35 cm," jelas Arliansyah.

Lebih lanjut Kalaksa menjelaskan, total jumlah korban terdampak banjir di Inhil berdasarkan data Posko BPBD Inhil, Rabu (16/4/2025) pukul 15.50 Wib, total sebanyak 5.831 KK dan 19.832 jiwa terdampak banjir sejak banjir terjadi selama satu bulan lebih di 17 Desa dari 7 Kecamatan.

Menurut Kalaksa, saat ini pihaknya fokus terhadap penyaluran bantuan kepada warga terdampak tersebut, bantuan pun sudah mula8 disalurkan secapa bertahap kepada warga melalui pihak desa.

Selain itu, BPBD Inhil terus siaga melalui aktifasi posko tanggap darurat di Kantor BPBD Inhil untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak dinginkan, sepeti banjir susulan mengingat curah hujan masih berpotensi meningkat.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi musibah. Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kita juga terus siaga," pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)