Banjir di Inhil Masih Menggenangi 9 Desa di 4 Kecamatan

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL – Banjir masih menggenangi sebanyak 9 desa dari 4 kecamatan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Rabu (23/4/2025).

Berdasarkan data terbaru BPBD Inhil, 9 desa yang masih tergenang yaitu, Mumpa (Tempuling), Pasir Mas, Kuala Sebatu, Sungai Raya (Batang Tuaka), Danau Pulai Indah, Rumbai Jaya, Karya Tani (Kempas), Desa Pulau Palas, Sialang Panjang (Tembilahan Hulu).

Hingga update data terakhir hari ini pukul 17.00 Wib, Banjir telah merendam 9 desa tersebut selama 29 - 49 hari dengan ketinggian air saat ini beragam di setiap desa yaitu antara 5 – 50 cm.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Inhil R. Arliansyah menjelaskan, 8 desa yang sebelumnya terendam banjir, saat ini sudah surut keseluruhannya. begitu juga desa yang masih terendam juga sudah berangsur surut.

"Untuk banjir masih ada beberapa daerah yang masih tergenang, tapi sudah mulai surut. Pasir Mas sudah surut 5 cm dan Kuala Sebatu juga surut 3 cm, ketinggian air di dua desa itu sekitar 25 cm. Saat ini banjir paling tinggi di Desa Sungai Raya, mencapai sekitar 50 cm," jelas Arliansyah.

Lebih lanjut Kalaksa menjelaskan, total jumlah korban terdampak banjir di Inhil berdasarkan data rekap Posko BPBD Inhil dari 14 maret - 23 april 2025 pukul 17.00 Wib, total sebanyak 5.831 KK dan 19.832 jiwa terdampak banjir di 17 desa dari 7 kecamatan.

Menurut Kalaksa, saat ini pihaknya fokus terhadap penyaluran bantuan kepada warga terdampak tersebut, bantuan pun sudah mula8 disalurkan secapa bertahap kepada warga melalui pihak desa.

Selain itu, BPBD Inhil terus siaga melalui aktifasi posko tanggap darurat di Kantor BPBD Inhil untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak dinginkan, sepeti banjir susulan mengingat curah hujan masih berpotensi meningkat.

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang tengah menghadapi musibah.
Kita berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Kita juga terus siaga," pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)