Inilah Satu di Antara Biang Kerok Masalah di Rutan Pekanbaru, Seperti Kejadian Napi Dugem dalam Sel

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Baru-baru ini, Rutan Pekanbaru mendadak jadi sorotan, lantaran viral video belasan narapidana dan tahanannya asyik dugem dalam sel.

Anggota Komisi XIII DPR RI, Mafirion, telah mengunjungi langsung Rutan Pekanbaru, Jumat (18/4/2025).

Ia mengungkap satu di antara penyebab permasalahan di Rutan Pekanbaru, seperti napi Dugem.

Over kapasitas, menjadi salah satu biang kerok atau penyebab sejumlah permasalahan yang terjadi di Rutan Kelas I Pekanbaru.

“Saat ini kondisi di Rutan Pekanbaru dalam situasi kondusif. Sebenarnya, secara keseluruhan kondisi di Rutan baik, namun memang hal-hal seperti ini (masalah, salah satunya napi dugem, red), terjadi bukan hanya karena soal pengawasan, namun ini sebagai dampak dari over kapasitas,” jelasnya.

“Yang harusnya Rutan hanya 600 orang, tapi sekarang 1.800 orang. Dengan personel yang setiap hari terbatas. Memang ini harus dipikirkan, tidak bisa dilihat hanya kesalahannya saja,” tambah dia.

Menurut Mafirion, terkait masalah ini, tentunya harus melihat secara keseluruhan bagaimana kondisi Rutan Pekanbaru.

Ia bilang, kondisi over kapasitas ini bukan hanya terjadi di Rutan Pekanbaru, tapi juga Rutan dan Lapas lainnya di Indonesia.

“Tapi saya mengapresiasi langkah2 yang diambil Kakanwil Ditjen pas Riau. Sementara sudah membebastugaskan Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan,” ujarnya.

Ia berharap, kejadian ini bisa jadi pembelajaran dan tidak lagi terulang di masa yang akan datang.

Sebanyak 4 orang dari 14 narapidana dan tahanan yang viral karena asyik dugem dalam sel, rencananya bakal dipindahkan untuk diisolasi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan, di Jawa Tengah.

Seperti diketahui, Lapas Nusa Kambangan merupakan penjara dengan tingkat keamanan tinggi.

Penghuninya bukan sekedar penjahat dengan tindak kriminal biasa.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan (Karutan) Pekanbaru, Nimrot Sihotang, saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya rencana pemindahan tersebut.

“Iya, tapi itu masih informasi, dan akan terlaksana dalam waktu dekat,” sebut Nimrot, Sabtu (19/4/2025).