Berita Viral

Malu jadi Aib Oknum Kepsek Telantarkan Bayi yang Dilahirkan, Lalu bikin Skenario dengan Pacar

Bayi tersebut seolah ditemukan di rumah kosong. Padahal itu sengaja diambil oleh pacar oknum Kepsek.

Editor: Budi Rahmat
Net
BUANG BAYI - Foto ilustrasi - oknum kepsek di kebumen terlantarkan bayi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Malu akan jadi aib, oknum Kepala Sekolah di Kebumen sengaja menelantarkan bayi yang baru dilahirkannya.

Bahkan skenario penelantaran bayi itu ia susun berdua dengan pria yang merupakan pacarnya yang adalah buruh harian lepas.

Keduanya menjalin hubungan terlarang hingga sang oknum kepala sekolah hamil dan melahirkan.

Kasus tersebut terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan mendalam atas informasi temuan bayi di rumah kosong.

Baca juga: Oknum Polisi di Gowa Digerebek di Kosan Berdua Cewek, Dilaporkan oleh Istri Dugaan Perzinahan

Polres Kebumen mengungkap kasus dugaan pembuangan atau penelantaran bayi baru lahir di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Ibu bayi yang menelantarkan bayi tersebut ternyata merupakan oknum kepala sekolah di daerah tersebut.

Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith, menjelaskan bahwa kedua orang tua bayi tersebut menelantarkan anaknya karena merasa malu kepada keluarga, mengingat mereka tidak terikat dalam hubungan pernikahan yang sah.

"Ibunya merupakan ASN di lingkungan pendidikan, yaitu kepala sekolah," ungkap Kapolres saat konferensi pers pada Jumat (18/4/2025).

AS Terus Gempur Target Houthi, Pelabuhan Minyak Ras Isa Yaman Terbakar Hebat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sementara itu, ayah bayi, yang berinisial S (44), merupakan seorang buruh harian lepas.

Awalnya, S mengaku menemukan bayi laki-laki itu pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di sebuah rumah kosong di Desa Kalirejo, Kecamatan Karanggayam, Kebumen.

Ia kemudian membawa bayi tersebut ke rumah adiknya untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa bayi tersebut tidak ditemukan, melainkan dibawa oleh S, yang merupakan ayah biologis bayi tersebut.

"Dari hasil penyelidikan, ternyata bayi tersebut bukan ditemukan, melainkan dibawa oleh S," kata Kapolres.

Dalam konferensi pers, S mengungkapkan bahwa ia dan oknum kepala sekolah tersebut telah menjalin hubungan terlarang sejak tahun 2023.

"Kami berhubungan sejak tahun 2023, dulu teman SMA," kata S.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved