Koperasi Berkah Subuh Jaya Sediakan Minyak Goreng Sesuai HET di Pasar Subuh Tembilahan Inhil

Koperasi Berkah Subuh Jaya mendukung program stabilisasi harga minyak goreng (Migor) melalui penjualan langsung kepada konsumen dengan harga HET.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
zoom-inlihat foto Koperasi Berkah Subuh Jaya Sediakan Minyak Goreng Sesuai HET di Pasar Subuh Tembilahan Inhil
Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli
MINYAK GORENG - Koperasi Berkah Subuh Jaya bekerjasama dengan Perum Bulog Cabang Tembilahan mendukung program stabilisasi harga minyak goreng (Migor) melalui penjualan langsung kepada konsumen dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.

TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHANKoperasi Berkah Subuh Jaya mendukung program stabilisasi harga minyak goreng (Migor) melalui penjualan langsung kepada konsumen dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter.


Bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Tembilahan, penjualan Migor Minyakita dimulai sejak subuh di lokasi Pasar Subuh Tembilahan dengan kemasan dua liter per unit. 


Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau dari koperasi ke konsumen.


Warga yang ingin memanfaatkan program ini di wajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), karena jumlah stok yang tersedia terbatas, yaitu 30 dus kemasan dua liter.


Ketua Perkumpulan Pedagang Subuh (PPS) Indragiri Hilir (Inhil) Arfandi, menjelaskan, penjualan diprioritaskan langsung kepada konsumen terakhir agar distribusinya tepat sasaran.


“Kami ingin memastikan harga minyak tetap stabil di pasar, dan program ini menjadi bentuk komitmen kami bersama Bulog. Pihak koperasi mencatat penjualan telah mencapai 50 persen” ujar Arfandi kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).


Menurut Arfandi, masih banyak warga yang tidak membawa KTP sebagai syarat pembelian, sehingga menyulitkan proses pendataan yang di butuhkan untuk laporan ke Bulog.


Oleh karena itu, selanjutnya bagi warga yang tidak membawa identitas diri tidak akan bisa membeli dengan harga HET untuk menghindari penyalahgunaan.


“Kami ingin memastikan program ini tepat sasaran, masyarakat dihimbau untuk mematuhi aturan demi kelancaran program,” pungkasnya.

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved