Berita Viral
Jenazah Tanpa Busana Dalam Karung Sengaja Ditenggelamkan, Ditemukan Pemberat dekat Tubuh Korban
Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui identitas korban dan tentu saja juga terkait dengan dugaan korban tewas.
TRIUNPEKANBARU.COM - Geger temuan mayat dalam karung di Muaro Jenggalu, Bengkulu. Kondisi korban mengenaskan tanpa busana.
Dan yang bikin ngeri adalah jasad korban yang dimasukkan karung sepertinya sengaja ditenggelamkan.
Karena didapatkan pemberat di dalam karung yang berisi jenazah. Warga yang mengetahui kabar itu langsung heboh.
Baca juga: 4 Napi yang Dugem di Rutan Sialang Bungkuk Pekanbaru Dikirim ke Nusakambangan
Beberapa warga kemudian ikut melaporkan dugaan keluarga mereka yang jadi korban.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan soal temuan jasad manusia di dalam karung itu.
Ya , penemuan mayat dalam karung di Muaro Jenggalu, Bengkulu, masih menyisakan misteri.
Hingga kini, identitas korban belum diketahui karena kondisi wajah yang sudah sulit dikenali.
Dugaan bahwa korban sengaja dibuang ke sungai semakin kuat setelah karung pembungkus tubuh korban dibuka.
Di dalam karung tersebut, polisi menemukan batu pemberat.
Korban dibungkus dengan dua lapis karung, yakni karung goni dan karung plastik.
Di dalamnya, selain jasad korban, juga ditemukan batu yang diduga sengaja dimasukkan agar tubuh korban tenggelam dan tidak mengambang.
"Tadi saat dibuka, di dalam karungnya itu ada pemberat," ungkap salah satu polisi yang turut menyaksikan proses pembukaan karung pada Minggu (20/4/2025).
Saat ditemukan, jasad korban berada dalam kondisi tanpa busana.
Tubuhnya juga telah mulai hancur, sehingga menyulitkan proses identifikasi.
"Untuk jenis kelaminnya juga belum bisa dipastikan, tapi katanya diduga itu laki-laki," kata salah satu polisi kepada TribunBengkulu.com.
Penemuan Mayat
Sebelumnya diberitakan, penemuan mayat bermula saat sekelompok warga sedang memancing menggunakan perahu sampan di kawasan Muaro Jenggalu.
Ketika kehabisan umpan, mereka memutuskan menepi untuk mencari umpan tambahan.
Salah satu dari mereka melempar jaring ke air untuk menjaring udang.
Tak lama setelah itu, mereka mencium bau busuk yang menyengat.
Karena penasaran, mereka mencari sumber bau tersebut dan menemukan sebuah karung yang berisi jasad manusia.
"Saat kami menemukan mayat itu, posisinya sudah dalam karung dengan bagian kepala nampak seperti itu, makanya kami tahu itu mayat," ungkap Fajar, salah satu warga yang pertama kali menemukan korban.
Karena bingung, Fajar dan teman-temannya merekam penemuan tersebut dalam sebuah video dan membagikannya ke sejumlah rekan.
Video itu kemudian tersebar di media sosial dan sampai ke pihak berwajib.
Polresta Bengkulu segera merespons dan mendatangi lokasi penemuan.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Ibu Arjuna Lihat Kondisi Mayat
Sementara itu, ibu Arjuna, Mardiana, mengunjungi Rumah Sakit Bhayangkara pada Minggu (20/4/2025) untuk memeriksa mayat yang ditemukan dalam karung di Muaro Jenggalu, Bengkulu.
Arjuna, seorang bocah berusia 8 tahun, merupakan warga Kelurahan Kandang yang hilang sejak 16 April 2025.
Setelah melihat kondisi jenazah, Mardiana menduga bahwa mayat tersebut bukanlah anaknya, Arjuna, meskipun wajah dan tubuh korban sudah sulit dikenali.
Mardiana ikut ke rumah sakit setelah mayat dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, untuk memastikan apakah jenazah yang ditemukan adalah anaknya yang hilang.
Sesampainya di rumah sakit, Mardiana diperbolehkan untuk masuk ke kamar jenazah dan memeriksa ciri-ciri korban, guna memastikan apakah itu anaknya atau bukan.
Usai keluar dari kamar jenazah, Mardiana mengatakan bahwa wajah korban sudah sangat sulit dikenali, begitu pula dengan tubuhnya yang mulai hancur.
Namun, jika dilihat sekilas, Mardiana menduga korban tersebut bukanlah anaknya, berdasarkan kondisi fisik mayat yang lebih tinggi dari tubuh Arjuna.
"Wajahnya itu sudah sulit dikenali, tapi saya yakin sepertinya itu bukan anak saya. Kalau dilihat tadi mayat itu fisiknya lebih tinggi dari anak saya Juna," ungkap Mardiana, Minggu (20/4/2025).
Beberapa pihak juga menduga bahwa mayat tersebut adalah teman Arjuna, Abiyu (9), yang secara fisik memang lebih tinggi.
Namun, dugaan tersebut masih sebatas spekulasi karena kondisi mayat yang sudah sulit dikenali.
"Ada yang bilang siapa tahu itu temannya anak kami Juna, tapi kami juga kalau melihat tadi belum terlalu yakin. Tapi keluarganya itu menyerahkan sepenuhnya pada polisi," kata Mardiana.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban serta penyebab pasti kematiannya.
Tentu saja kasus ini jadi pelajaran bagi kita semua. Selalulah berhati-hati karena kejahatan bisa ada dimana saja. (*)
| Kakek Tarman yang Nikahi Sheila Arika dengan Mahar Rp 3 Miliar Resmi Dipolisikan |
|
|---|
| 5 FAKTA Video Viral Oknum PNS di Bengkulu Injak Al Quran: Minta Maaf, Ungkap Alasan |
|
|---|
| Nahas Saat Terima Order Offline Driver Ojol di Jatim Dibakar Penumpang, Motor Dibawa Kabur |
|
|---|
| DPRD Sebut Penginapan Lakeside yang Tewaskan Cindy Tak Miliki Izin, Pernah Ditegur Pemkab Solok |
|
|---|
| Nasib 6 Orang Dalam Video Tak Pantas di Kebun Pisang Tapsel, Pegawai Pemkab Ikut Ditangkap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.