Penampakan Pelaku Angkut Jasad Pria dalam Karung di Tangerang Pakai Motor, Terekam CCTV
Aksi terduga pelaku pembunuhan pria dalam karung di Tangerang, terekam dalam CCTV saat membuang jasad korban.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi terduga pelaku pembunuhan pria dalam karung di Tangerang, terekam dalam CCTV saat membuang jasad korban.
Dalam gambar yang beredar, terlihat pelaku membawa bungkusan karung yang berisi jasad korban dengan mengendarai sepeda motor berwarna putih biru.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menuturkan pelaku inisial N alias R (23) telah ditangkap.
Penangkapan dilakukan setelah polisi mengecek CCTV.
"Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa jasad korban dalam karung menggunakan sepeda motor sebelum jasad tersebut dibuang di TKP penemuan jasad," ucapnya kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).
Jasad dalam karung itu lalu dibuang oleh pelaku pembunuhan di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025).
Sedangkan penangkapan terduga pelaku dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan terduga pelaku beralamat di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.
"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," ungkap Ade Ary dalam keterangan Kamis (24/4/2025).
Identitas Korban Diketahui dari Sidik Jari
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan mengatakan korban bernama Al Bashar yang merupakan warga Lampung.
"Benar, Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al- Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan," kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).
Korban diketahui bekerja disalah satu perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Adapun Dicky mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan Olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.
Setelahnya, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kab Tangerang untuk menegaskan identitas korban.
"Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka dipunggung maupun pakaian yang digunakan," tuturnya.
Dicky menjelaskan saat ini, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.
"Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk di makamkan di kampung halaman," ucapnya.
Terungkapnya identitas korban juga membuat polisi bergerak cepat menangkap pelaku berinisial N alias R.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan," ungkapnya.
Pelaku dan Korban adalah Rekan Kerja
Polisi menetapkan bahwa motif pembunuhan berkaitan dengan konflik di tempat kerja.
Korban diketahui bernama Al-Bashar (32), warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan.
Ia bekerja di sebuah perusahaan konveksi di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Mayatnya ditemukan warga pada Selasa pagi (22/4/2025) dalam kondisi terbungkus karung dan diletakkan di saluran air.
Keesokan harinya, Rabu (23/4/2025), pihak Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap pelaku berinisial N alias R (23).
R merupakan rekan kerja korban.
Pelaku ditangkap di kediamannya di Kampung Eurih, Curug, Pandeglang, Banten.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, pelaku nekat menghabisi nyawa korban karena adanya masalah internal di tempat mereka bekerja.
"Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi)," ungkap Ade Ary dalam keterangan Kamis (24/4/2025).
Hasil Otopsi, Korban Disiksa Sebelum Tewas
Hasil autopsi yang dilakukan oleh tim forensik RSUD Kabupaten Tangerang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan brutal pada tubuh korban.
Luka terbuka ditemukan di bagian kepala, rahang kiri dan kanan, serta tangan dan dahi.
Sementara itu, memar di leher dan pipi diduga akibat hantaman benda tumpul.
"Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul," ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.
Berdasarkan kondisi jenazah, korban diperkirakan telah meninggal 2 hingga 3 hari sebelum ditemukan.
Polisi menyebut kematian korban sangat tidak wajar dan menjadi bagian dari tindak pidana kekerasan berat.
(*)
Hilang Sejak Kamis, Bocah 5 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Karung, Pelaku Tetangga |
![]() |
---|
Terungkap Motif Rekan Kerja Habisi Pria dalam Karung di Tangerang, Sempat Lakukan Penyiksaan |
![]() |
---|
Warga Ngamuk, Ramai-ramai Hancurkan Rumah Tersangka yang Tenggelamkan 2 Bocah SD Hingga Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Lengkap 2 Bocah SD di Bengkulu Ditenggelamkan Hingga Tewas, Jasad Dibuang Terpisah |
![]() |
---|
Jenazah Tanpa Busana Dalam Karung Sengaja Ditenggelamkan, Ditemukan Pemberat dekat Tubuh Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.