Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

KISAH Anak Tembak Mati Ibu Kandung di OKU Timur, Diminta Tenangkan Diri Malah Ambil Senpi Rakitan

Korban sama sekali tak menyangka jika ia ditembak oleh anaknya sendiri . Sempat mendapat perawatan, korban akhirnya meninggal dunia

Editor: Budi Rahmat
Sripo
ANAK TEMBAK IBU - Seorang anak laki-laki di OKU Timur tembak mati ibunya yang ASN. Hanya gar-gara utang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seorang aparatur sipil negara ( ASN ) di OKU Timur meninggal dunia ditembak anak kandungnya .

Korban yang merupakan ibu dari pelaku dietmak dibagian paha hingga banyak mengeluarkan darah .

Sempat diberikan pertoloangan, namun korban akhirnya meninggal dunia. Kejadian tersebut membuat heboh warga sekitar.

Baca juga: Guru yang Bermasalah, Sosok Pria yang Aniaya Kepsek di Kapahiang Sering bikin Ulah dan bikin Malu

Lantas, apa yang jadi masalahnya dan mengapa pelaku tega menembak ibu kandungnya ?

Ya, suasana tenang Desa Bangun Rejo Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, mendadak dikejutkan oleh peristiwa tragis yang terjadi pada Kamis (24/4/2025) siang.

Seorang ibu yang juga menjabat sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo, Hely Febriyanti (50), tewas setelah ditembak oleh anak kandungnya sendiri, Gusmadi Wiranata (23).

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di kediaman korban, tak lama setelah ia pulang dari menghadiri resepsi pernikahan warga di lingkungan RT 003 RW 003 desa setempat.

Korban, yang juga merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bertugas di Puskesmas Purwodadi, saat itu tengah bersiap melanjutkan aktivitas pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa.

Namun, suasana berubah mencekam saat terjadi percakapan antara korban, pelaku, dan saksi Devi (26) sekretaris pribadi kepala desa. 

Percakapan itu menyinggung masalah utang-piutang sebesar Rp3 juta yang melibatkan seorang warga bernama Ganef Prasetyo.
 
Pelaku menanyakan apakah utang tersebut sudah dikembalikan kepada korban. Ketika saksi menjawab bahwa uangnya belum dikembalikan, korban menanggapi dengan kalimat, 

Baca juga: Pengakuan Pria di Bangkalan Carok Istri, 25 tahun Menikah Saya Dibohongi

Langsung Ambil Senjata Rakitan

“Berarti dio mbalekkan duit ibu dong.” Ucapan itu justru memicu emosi pelaku, yang membalas, “Ha mbalekkan duit ibu, ya sudah berarti kalau uang itu masuk ke ibu semua, tanggungan di sini ibu yang bayar listrik, segala macam.”

Saksi yang mulai merasa tidak nyaman memilih beranjak ke dapur, lalu mengajak korban masuk ke kamar untuk menenangkan suasana.

Namun, pelaku justru masuk ke kamarnya sendiri, mengambil sepucuk senjata api rakitan jenis pistol, dan kembali ke ruang tengah.

Tanpa banyak kata, pelaku melepaskan satu tembakan yang mengenai paha kanan bagian dalam korban. Korban langsung tergeletak bersimbah darah akibat pendarahan hebat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved