Bengkalis Akan Terima Hewan Kurban Presiden Idul Adha 2025, Diusahakan Sapi dari Perternak Lokal

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Tahun ini Kabupaten Bengkalis akan menerima hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk disalurkan di wilayah kabupaten Bengkalis.

Hewan kurban untuk kabupaten Bengkalis akan disalurkan seberat 800 kilogram. 

Hal ini diungkap langsung Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Bengkalis Suhairi kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (29/4/2025). 

Menurut dia sapi kurban presiden pada tahun tahun sebelumnya hanya satu provinsi hanya satu ekor saja.

Namun kurban tahun 2025 sapi kurban selain satu yang diserahkan untuk provinsi, kabupaten atau kota juga mendapatkan satu hewan kurban presiden untuk lebaran Idul Adha nanti. 

"Jadi kabupaten kota dapat juga tahun ini, termasuk Bengkalis. Kami sudah ikut zoom meeting terkait dengan sapi kurban presiden ini, dengan ketentuan berat minimal diusahakan 800 kilogram. Namun kalau tidak dapat satu ekor dengan berat 800 kilogram bisa saja dua ekor dengan ketentuan satu ekornya sekitaran 400 kilogram," jelas Suhairi.

Menurut dia, untuk sapi yang akan dijadikan hewan kurban ini, diusahakan harus sapi dari perternak tempatan. Ini tentunnya merupakan niat baik, sehingga meningkatkan motivasi peternak lokal semangat untuk memenuhi ketersedian sapi untuk presiden tersebut.

DTPHP Bengkalis mengatakan, sudah melakukan tindaklanjut dengan menghubungi dokter hewan yang ada di Puskeswan masing masing kecamatan untuk menginventarisir hewan kurban yang bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban presiden ini.

"Dari beberapa inventarisir yang dilakukan ada beberapa kecamatan ketersedian sapi yang mendekati, di antaranya kecamatan Bengkalis ada satu ekor dengan berat sekitar 600 kilogram, di Kecamatan Rupat ada dua ekor dengan beratnya kurang lebih masing masing 400 kilogram, kemudian di Pinggir ada kurang lebih 400 kilogram," jelasnya.

Menurut dia, dari inventarisir yang dilakukan baru itu yang tersedia sapi peternak lokal. Nanti akan diproses bagaimana teknisnya, tentunya akan ada proses lebih lanjut lagi. 

"Nanti teknis penentuan sapi yang akan digunakan akan dibicarakan lebih lanjut dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Provinsi dan Kabupaten kota. Karena berdasarkan pengalaman kami sapi bantuan presiden ini tidak hanya dilihat dari fisik sehat, akan ada uji laboratorium dan belum bisa ditentukan saat ini," jelasnya.

Selain itu kemarin juga sudah ada surat dari Kementerian Sekretariat Negara terkait dengan penetapan masjid yang akan menerima bantuan hewan kurban dari presiden ini.

Pihaknya akan bicarakan terlebih dahulu masjid mana yang akan ditempatkan bantuan kurban presiden ini.

"Kita akan bicarakan dengan bupati terlebih dahulu terkait masjid yang akan menerima bantuan hewan kurban presiden ini," jelasnya. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)