Bus ALS Terbalik di Padang Panjang

Bus ALS yang Terbalik di Padang Panjang Berisi 35 Penumpang, 12 Tewas, 23 Luka-luka, Ini Penyebabnya

Bus ALS yang terbalik di Padang Panjang berisi 35 penumpang. 12 orang tewas dan 23 luka-luka. Polisi beberkan wal mula kejadian tragis itu

Editor: Budi Rahmat
Tribun Padang
KORBAN BUS ALS - Bus ALS yang terbalik di Padang Penjang beriri 35 penumpang. 12 orang tewas 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bus ALS yang terbalik di Padang Panjang, Sumatera Barat berisi 35 penumpang. dari jumlah tersebut sebanyak 12 orang meninggal dunia dan 23 lainnya luka-luka.

Dari korban yang meninggal dunia, tujuh laki-laki dan lima perempuan. dari tujuh laki-laki itu dua diantaranya anak-anak.

Seluruh penumpang sudah berhasil dievakuasi. Dan korban yang meninggal dunia juga sudah dievekuasi ke RSUD Padang panjang dan rumah sakit Yarsi.

Baca juga: Dikira Main Borgol-borgolan, Mahasiswi Ini Malah Ditarik ke Kamar Mandi, Saya Tidak Terima , Pak

Evakuasi dilakukan oleh Polresta Padang Panjang beserta tim gabungan. Tim gabungan ini sudah berhasil mengevakuasi korban kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sebanyak 35 orang.

"Sebanyak 35 orang sudah berhasil kita evakuasi," kata Tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang, Brigadir Ilham Wahyudi, yang mendata korban di lokasi, Selasa (6/5/2025).

Lalu, kata Brigadir Ilham, dari 35 korban tersebut, sebanyak 12 orang meninggal dunia.

"Terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan. Dua di antaranya anak-anak," jelas Brigadir Ilham.

Sedangkan, ujar Brigadir Ilham, sebanyak 23 orang mengalami luka-luka.

Namun, untuk data jumlah penumpang di dalam bus, Brigadir Ilham menyebut belum mendata.

"Tim kami baru mendata jumlah korban yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, seluruh korban kecelakaan bus ALS di Padang Panjang telah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Selasa (6/5/2025).

Petugas dari Polres Padang Panjang mengevakuasi korban dari lokasi kejadian di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, setelah bus terguling di jalur utama.

Baca juga: GEGER, Warga Temukan Jasad Driver Ojol di Pinggir Jalan, Berjaket dan Gunakan Helm, Diduga Dibegal

Hal itu diungkapkan oleh tim Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi saat mendata jumlah korban di lapangan.

"Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan," kata Brigadir Ilham.

Dari 12 korban meninggal dunia, 2 orang di antaranya adalah anak-anak.

"Satu laki-laki, satu perempuan," kata Brigadir Ilham.

Sedangkan sisanya orang dewasa sebanyak 10 orang.

"Total semua, 7 laki-laki dan 5 perempuan," terang Ilham.

Lalu, kata Brigadir Ilham, semua korban sudah dibawa ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pantauan Lapangan

Saat Tribunpadang.com sampai di lokasi, kondisi jalur dua, di lokasi bus rebah kuda ke arah kiri sudah dipenuhi oleh petugas.

Mulai dari pihak kepolisian, BPBD, Damkar, PMI, tim medis dari pihak rumah sakit atau puskesmas, Dishub, Satpol PP hingga masyarakat.

Terlihat juga tim gabungan tersebut mengevakuasi korban yang berada di dalam bus.

Dari sisi kanan bus, yang setelah kecelakaan berada di bagian atas. Tampak tim gabungan memasang rantai untuk menarik bus agar normal kembali.

Baca juga: Dinilai Janggal, Pengakuan Gadis 13 Tahun Lihat Ayahnya Membunuh Ibu Tiri, Tak Ada Teriakan Tolong

Dilihat dari bagian depan bus, terlihat seperti lorong lantaran kaca depan pecah dan kursi-kursi sudah dikeluarkan oleh tim gabungan.

Untuk kondisi bus sendiri cukup parah, bagian kiri mobil hancur, semua kaca pecah.

Tampak juga, beberapa korban sudah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia dari dalam bus oleh tim gabungan.

Sementara itu, mobil ambulans juga sudah bersiap membawa korban ke RS Yarsi Padang Panjang.

Informasi sementara dari beberapa masyarakat beserta petugas di lokasi, bus dari Medan dengan tujuan Jakarta.

Saat ini, tim gabungan juga berusaha melakukan penderekan menggunakan mobil Dishub.

Diduga Rem Blong

Dugaan gagal fungsi pengereman atau rem blong menjadi penyebab satu unit bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.

Peristiwa Kecelakaan Bus ALS sekitar pukul 08.30 WIB ini menyebabkan badan bus terguling.

Berdasarkan laporan personil Sat Lantas Polres Padang Panjang, Brigadir Yudha, kecelakaan tersebut terjadi akibat gagal fungsi pengereman.

"Telah terjadi laka lantas satu unit bus ALS yang diduga mengalami gagal fungsi pengereman," terangnya.

Sementara itu, akibat kejadian kecelakaan tersebut, arus lalu lintas tersendat di lokasi karena proses evakuasi.

Oleh karena itu, arus lalu lintas di TKP dialihkan dari kedua arah.

"Untuk sementara arus lalu lintas dialihkan. Kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang, sampai di Terminal akan diarahkan ke dalam kota," jelasnya.

"Begitupun arah sebaliknya, kendaraan dari Padang menuju Bukittinggi bisa lewat masuk ke dalam kota

Saat ini petugas gabungan sedang melakukan upaya evakuasi korban maupun bus yang mengalami rebah kuda.

Selain itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang bantu evakuasi korban bus ALS terbalik.

Kasi Ops Kantor SAR Padang, Hendri, mengatakan bahwa telah diterima adanya kecelakaan bus terbalik di Jalan Raya Padang Panjang.

"Kami menerima informasi dari Damkar Padang Panjang," kata Hendri, dalam keterangan tertulisnya.

Kantor SAR menerima informasi kecelakaan pada pukul 08.40 WIB.

Hendri mengirimkan sebanyak 15 orang petugas untuk membantu proses evakuasi.

"Ada delapan orang dari tim Rescue Basarnas Padang, dan tujuh orang dari rescue Pos SAR 50 Kota," ujar Hendri.

Saat ini petugas sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan bus tersebut.

"Petugas sudah berangkat dari pukul 08.50 WIB," sebutnya.

Untuk kronologis sementara, bus datang dari arah Bukittinggi menuju Padang.

"Informasi sementara, bus menabrak warga, sehingga membutuhkan evakausi," katanya.

Kasus ini tentu saja jadi pelajaran. Mengingat kecelakaan bisa saja terjadi dimanapun. Tetaplah waspada dan berhati-hati. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved