Berita Viral

Bantah Tudingan Netizen, Keluarga Almarhum yang Jasadnya Dibopong di Kampar Ungkap Fakta Ini

Video jasad dibopong dengan berjalan kaki di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu yang viral membuat keluarga tidak nyaman. 

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Istimewa
BAWA JENAZAH - Warga membobopong jenazah dengan jalan kaki di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Video jasad dibopong dengan berjalan kaki di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu yang viral membuat keluarga tidak nyaman. 

Abang kandung almarhum, Herman mengaku, keluarga merasa tersudut karena komentar netizen.

Menurut dia, sebagian netizen mengalamatkan sesal kepada keluarga. 

"Kami lagi berduka. Tapi kami abang-abangnya almarhum jadinya dibilang nggak peduli sama adek kami," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (6/5/2025).

Ia mengatakan, netizen menyebut keluarga memiliki mobil.

Mestinya bisa dipakai untuk mengantar  adiknya Jamilus (32) dari kebun sawit tempat jenazah ditemukan ke rumah duka tanpa harus meminta bantuan ambulans. 

Baca juga: Perekam Video Viral Bopong Jasad di Kampar Ungkap Tak Dapat Ambulans Desa dan Perusahaan

Baca juga: Bupati dan Wabup Kampar Prihatin Viral Jasad Dibopong, Bakal Turunkan Tim Investigasi Ambulans Desa

Ia pun menyampaikan klarifikasi atas pandangan miring itu. Saat adiknya meninggal, ia dan keluarganya sedang tidak berada di Desa Senama Nenek, Sabtu (3/5/2025).

Ia sendiri sedang berada di Pekanbaru. Ia mengaku sudah berupaya meminta bantuan ambulans dari PT EMP dan Pemerintah Desa Senama Nenek.

Tetapi komunikasi melalui panggilan suara itu tidak berhasil. Ia pun membagikan foto ambulans milik perusahaan yang menolak mentah-mentah permintaannya.

Sementara dengan pemerintah desa, terkendala karena gangguan jaringan saat listrik padam.

Ia bahkan mempertanyakan maksud pemilik akun Facebook Emak Daster yang mengambil video lalu mengunggahnya. Sehingga jasad adiknya yang dibopong menjadi viral. 

Ia meminta klarifikasi dari pemilik akun tentang maksud dan tujuannya.

 Ia juga berharap media meluruskan kondisi sebenarnya agar keluarga tidak disudutkan.

( Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved