Berita Viral
Ibu dan Adiknya Dihabisi Ayah Tiri, Andini Ungkap Kesaksian Janggal Gadis 13 Tahun
Andini, anak kandung korban pembunuhan mengungkapkan kesaksian janggal gadis 13 tahun . Ia menilai adik tirinya itu pandai bersandiwara
TRIBUNPEKANBARU.COM - Andini, putri dari Euis Setia (42) warga Rejang Lebong mencurahkan isi hatinya terkait dengan peristiwa pembunuhan yang memilukan.
Euis Setia ditemukan telah membusuk di rumah kontrakan bersama anaknya yang bernama Gaida Marwa Wijaya (14).
Keduanya ditemukan membusuk dan diduga telah dihabisi oleh GU (42) yang merupakan suami siri dari Euis Setia .
Pembunuhan itu telah memantik kemarahan Andini. Tentu saja ia tidak bisa menerima kepergian snag ibunda secara tragis.
Terlebih lagi, Andini juga mendapati adanya kesaksian yang tak sesuai fakta yang disampaikan oleh IDP (13) yang merupakan adik tirinya.
Ya, IDP merupakan anak kandung dari GU yang merupakan suami siri Euis Setia. Saat kejadian pembunuhan, IDP tengah berada di rumah kontrakan dan menyaksikan bagaimana ayahnya itu melakukan perbuatan keji .
Namun, dalam kesaksiannya, IDP menyatakan bahwa ia tidak melihat keseluruhan peristiwa. Ia juga menyebutkan bahwa saat itu ketakutan dan keluar rumah selanjutnya meminta tolong warga.
Kesaksian IDP inilah yang membuat Andini tak bisa menerimanya. Ia menilai, IDP telah memberikan keterangan yang tidak sesuai dnegan fakta sebenarnyha.
Dengan kata lain, Andini mengatakan jika IDP pandai bersandiwara.
Ya, Andini, putri sulung korban pembunuhan ibu dan anak di Rejang Lebong, Bengkulu, tak mampu menahan emosinya saat mendengar kesaksian putri kandung terduga pelaku.
Ia menilai remaja berinisial IDP (13) itu pandai bersandiwara dan menyembunyikan kebenaran di balik tragedi memilukan yang merenggut nyawa tantenya dan sepupunya.
"Ya Allah pintar nian anak ini bersandiwara ????????????,"tulis Andin Putri, anak kandung korban dalam media sosial facebooknya.
Andin juga mengaku tidak terima dengan kesaksian IDP yang menurutnya tidak sesuai dengan fakta.
"IDAK NIAN AKU TERIMO NDA KAU PINTAR BUAT KATOOO ???????? DISINI LAIN DISITU LAINN ????," lanjutnya.
Andin diliputi kesedihan mendalam setelah ibu dan adik bungsunya ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumah kontrakan di Kelurahan Kesambe Baru, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Jumat (2/5/2025) siang.
Sang ibu diketahui bernama Euis Setia (42), sedangkan adik bungsunya adalah Gaida Marwa Wijaya (14).
Keduanya ditemukan meninggal secara tragis dan diperkirakan telah lama tewas sebelum ditemukan.
Diduga kuat, keduanya menjadi korban pembunuhan oleh Gu (42), suami siri dari Euis sekaligus ayah tiri Gaida.
Tak lama setelah kejadian tersebut terungkap, Andin mengunggah beberapa momen kebersamaan keluarganya di media sosial, termasuk kebersamaan dengan Mamad, mantan suami Euis.
Diketahui, Euis telah bercerai dengan Mamad dan kemudian menikah secara siri dengan Gu. Setelah pernikahan tersebut, Euis membawa serta anak bungsunya, Gaida, yang kini turut menjadi korban.
Dalam unggahan penuh duka itu, Andin menuliskan:
"Ngapo ibuk gaida cepek nian ninggal kan Andini Samo dino bukk????buk tngok lah Adam Bukk cucung kesayangan ibuk konah buk, ktonyo selalu Ado untuk kami bukk???? (Mengapa ibu Gaida cepat nian meninggalkan Andini sama Dina bu. Lihatlah Adam, cucuk kesayangan ibu ini, katanya selalu ada untuk kami bu)," tulis Andin.
Ia juga menuliskan rasa kehilangannya yang mendalam:
"Ngpo ibuk ninggalin kami dluan ibuk adek buk ????ibuk adek tenang y buk disano, Abah,dini,Febri menantu kesayangan ibuk, janji insyaallah kami bakalan jago bujang ibuk bakalan jago dino bukkk???????? (Mengapa ibu meninggalkan kami duluan, ibu adik bu. Ibu adik tenang ya bu di sana. Abah, Dini, Febri, menantu kesayangan ibu, janji insyaallah kami bakal jaga bujang ibu, bakal jaga Dino bu)."
Andini juga berharap pelaku segera ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya:
"Semoga pelaku nyo cepat tertangkap Yo buk dekk ???????? ???????????????? (Semoga pelakunya cepat tertangkap ya bu dek)," lanjut Andin.
Ia menutup unggahan dengan doa dan harapan untuk kembali bersama di akhirat kelak:
"ibuk jago gaida disitu y buk, gaida jago ibuk y dek syurga selalu Ado untuk adek Samo ibuk ???? Tunggu kami y Bukk suatu saat Kito kumpul bersama sama Bu disurganya allahh (Ibu jaga Gaida di situ ya bu, Gaida jaga ibu ya dek di surga, selalu ada untuk adik sama ibu. Tunggu kami ya bu, suatu saat kita kumpul bersama-sama di surganya Allah)."
Kesaksian yang Janggal
Kesaksian putri kandung terduga pelaku pembunuhan istri dan anak tiri di Rejang Lebong, Bengkulu, dianggal janggal dan menimbulkan tanda tanya dari pihak keluarga korban.
Terutama karena ia sempat menyaksikan sebagian peristiwa mengenaskan itu namun baru terungkap setelah jenazah korban ditemukan dalam kondisi membusuk.
Bahkan pihak keluarga korban menyebut, kesaksiannya tersebut tidak sesuai dengan fakta.
Remaja berinisial IDP (13) itu diduga saksi kunci akan kekejaman ayahnya terhadap ibu tiri dan saudara tirinya itu.
Ia melihat langsung aksi pembunuhan yang dilakukan sang ayah meskipun tidak secara penuh.
Namun diduga, penyampaian anak kandung tersebut kepada pihak kepolisian tidak sesuai fakta sebenarnya.
Hal ini dikarenakan versi yang diungkapkan anak tersebut berbeda dengan kejadian yang sebenarnya.
Adik kandung korban, Eko mengatakan, cerita yang disampaikan oleh anak itu sangat berbeda dan tidak sesuai.
Terutama pada bagian saat anak tersebut bercerita sempat meminta tolong kepada para tetangganya.
Pengakuannya yang tidak melihat ayahnya menggunakan parang namun sebatas memegang kayu.
"Berbeda sekali, tidak sesuai itu ceritanya, tidak ada dia minta tolong warga sekitar,"sampai Eko, Senin (5/5/2025).
Eko menceritakan, para tetangganya memang melihat anak itu keluar dari dalam rumah tersebut.
Dimana sama sekali anak itu tidak ada berteriak meminta tolong.
Pada saat anak itu keluar, dia terlihat menggunakan seragam sekolah dan disusul oleh ayah kandungnya sembari memegang parang.
Para tetangganya mengira, terduga pelaku sedang memarahi anak itu.
"Jadi tidak ada dia minta tolong, bahkan posisinya itu dia dia keluar sambil disusul terduga pelaku,sehingga tetangga tidak mengira adanya kejadian tragis didalam rumah itu,"lanjut Eko.
Malahan, anak tersebut sempat diberikan sejumlah uang oleh terduga pelaku.
Dimana pelaku mengatakan "pergi jauh-jauh, ini uang untuk naik ojek" kepada anak tersebut.
Selanjutnya anak tersebut mengambilnya dan pergi meninggalkan lokasi.
"Itu posisinya sudah diluar rumah, jadi tetangga tidak ada curiga, mengira pelaku ini sedang memarahi anak itu,"ucap Eko.
Eko juga menceritakan bahwa setelah pagi itu, anak tersebut masih kedapatan beberapa kali bolak balik ke rumah tersebut yakni pada hari Rabu (30/4/2025) siang dan Kamis (1/5/2025).
Dimana saat tetangganya bertanya, anak itu berkata hendak mengambil handphone yang tertinggal di rumah tersebut.
"Dua hari kesana bolak-balik, katanya mau ngambil handphone, bahkan saat ditanya tetangga, dia mengatakan ada kakak saya didalam itu, berarti dia tahu ada kakak saya dan anaknya di dalam rumah,"ucap Eko.
Tak sampai disana saja, anak tersebut bahkan sempat mengontak anaknya dan bertanya mengenai sudah melihat atau bertemu korban atau anaknya.
Namun saat dibalas oleh anaknya, anak tersebut tidak menjawab kembali.
"Jadi dia itu tahu kakak saya dan anaknya sudah dibunuh sama pelaku, soalnya dia ini mencurigakan,"lanjut Eko.
Maka dari itu, pihak keluarga korban merasa sangat keberatan dengan cerita yang disampaikan oleh anak dari terduga pelaku pembunuhan itu.
Cerita yang disampaikannya sangat tidak sesuai dengan fakta.
Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Polisi akhirnya menangkap Gu (42), terduga pelaku pembunuh istri siri dan anak tiri di Rejang Lebong Bengkulu pada Rabu (7/5/2025) pagi.
Gu merupakan terduga pelaku pembunuhan terhadap Euis Setia (42) dan anaknya Gaidah Marwa Wijaya (14).
Terduga pelaku Gu (44) warga Desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara berhasil diamankan ditengah pelariannya.
Saat ini, Sat Reskrim Polres Rejang Lebong sedang membawa terduga pelaku kembali ke Rejang Lebong.
Data terhimpun, terduga pelaku yang merupakan suami kedua korban atau ayah tiri korban anak itu di wilayah Cikangkung Timur, Rengasdengklok Utara, Kabupaten Karawang Provinsi Jabar.
Saat ini pelaku sedang di bawa dalam perjalanan menuju Kota Curup.
Terduga pelaku pembunuhan ini sudah sangat jauh pelariannya. Karena memang diketahui telah menghilang, sejak Rabu (30/4/2025) lalu.
Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Reno Wijaya membenarkan hal tersebut. Dimana saat ini terduga pelaku telah diamankan dan segera dibawa kembali ke Mapolres Rejang Lebong.
"Benar, sudah kita amankan,"singkat Kasat.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Kasat belum mau berkomentar banyak.
Dimana ia hanya mengatakan bahwa untuk saat ini terduga pelaku telah diamankan dan tengah dibawa.
Sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pelaku dan intorgasi awal.
Kemudian pelaku akan dibawa kembali ke Rejang Lebong melalui perjalanan darat.
"Nanti ya,"tutupnya.
Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan
Sebelumnya diberitakan, Warga Desa Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Rejang Lebong, Bengkulu, mendadak dihebohkan dengan penemuan seorang ibu dan putrinya yang tewas di dalam rumah.
Korban diketahui bernama Euis Setia (42) dan putrinya, Gaida Marwa Wijaya (14).
Keduanya diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh suami Euis yang berinisial Gu, warga Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mencari keberadaan suami korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Euis diketahui baru menikah dengan Gu setelah sebelumnya bercerai dari suami pertama. Ia kemudian tinggal mengontrak di rumah tersebut bersama anak perempuannya.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengatakan korban diduga meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh suami atau ayah tiri dari korban anak.
Peristiwa ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua. Bahwa kejahatan yang meskipun ditutupi , lambat laun akan terungkap juga . (*)
Sumber : Tribun Bengkulu
Buruh Lepas Ngaku Anggota TNI Demi Kencani Mahasiswi sampai Nikah Siri, Satu Keluarga Tertipu |
![]() |
---|
Kini Makin Percaya Diri, Lisa Mariana: Bukan Aura Janda Lagi, Aura Calon Pengantin |
![]() |
---|
Harta Wali Kota Prabumulih akan Dicek KPK, Seusai Viral Anaknya Bawa Mobil dan Pencopotan Kepsek |
![]() |
---|
Motif Langka Penculikan Kacab Bank BUMN, Skandal Rekening Dormant, Ini Peran 15 Tersangka |
![]() |
---|
Umpatan Korban Membuat Darah Alvi Maulana Makin Mendidih, Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.