Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Mayat Bayi Hasil Hubungan Sedarah Dikirim Lewat Ojol, NH Takut Bayinya Tak Ada Identitas

Mayat bayi laki-laki yang dikirim via aplikasi online (Gosend) di Medan, Sumatra Utara (Sumut) diduga merupakan hasil inses atau hubungan sedarah.

Editor: Muhammad Ridho
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
PENGUNGKAPAN PEMBUANGAN JASAD BAYI - Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan memberikan keterangan saat menggelar kasus penangkapan pembuangan jasad bayi dalam tas di Jalan Ampera III, Medan, Jumat (9/5/2025). Polrestabes Medan berhasil menangkap kedua pelaku yang merupakan saudara kandung, yang telah melakukan pembuangan jasad bayi dalam tas pesanan dengan pengiriman berupa paket lewat driver ojek online (ojol). 

Malam harinya, Rabu 7 Mei sekitar pukul 23:00 WIB, bayi itu meninggal dunia di 'Barak Tambunan' di Sicanang, Belawan.

"Mau dibawa ke RS Pirngadi ibu bayi takut dikarenakan tidak ada data keluarga sehingga membawa bayi kembali ke 'Barak Tambunan' Sicanang Belawan. Malam harinya, bayi meninggal tanggal 7 Mei 2025 sekira pukul 23.00 WIB di barak tersebut,” kata Ferry.

Setelah bayi itu meninggal, NH bersama abang kandungnya membawa jasad bayi ke sebuah hotel di Kecamatan Medan Barat.

Pada Kamis 8 Mei, sekira pukul 06:00 WIB, mereka keluar dari hotel kemudian memesan jasa layanan antar jemput barang.

Di sinilah jasad bayi diantar ke lokasi penemuan atau tujuan oleh pengemudi ojek online.

"Lalu diserahkan kepada driver ojol di pinggir jalan untuk diantarkan ke lokasi tujuan,” kata Ferry.

Untuk memastikan hubungan darah antara pelaku dan bayi, polisi masih menunggu hasil tes DNA.

Kronologis

Sebelumnya, orderan paket berupa tas berisi mayat bayi laki-laki menghebohkan warga  Jalan Ampera III, Kelurahan Gelugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, pada Kamis (8/5/2025) kemarin.

Paket itu diantar seorang pengemudi ojol berinisial MYA (35) sekira pukul 06:14 WIB.

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan, peristiwa bermula ketika MYA menerima orderan antar jemput barang melalui aplikasi dengan lokasi penjemputan di sebuah Indomaret, Jalan Kolonel Yos Sudarso, Medan.

Setibanya di titik penjemputan, MYA bertemu dengan sepasang laki-laki dan perempuan, yang menyerahkan tas, yang bagian atasnya berisi kain.

Dalam pesanannya, sepasang pemuda-pemudi itu meminta MYA mengantar paket ke Jalan Ampera III, Kelurahan Gelugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.

Setelah menerima tas, kemudian MYA meminta nomor orang yang akan menerima paket tersebut, dan diberi nomor berinisial P.

Singkat cerita, MYA bergerak ke tujuan sesuai pesanan pelanggan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved