Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

NASIB Driver Ojol yang Bawa Paket Berisi Jasad Bayi, Polisi Beberkan Fakta Awal Paket Diantar

Beginilah nasib driver ojol di Medan yang membawa paket berisi jasad bayi. Kejadian yang bikin heboh warga dan ojol se medan

Editor: Budi Rahmat
Tribun Medan/net
PAKET BERISI JASAD BAYI- Driver ojol di Medan syok setelah mengetahui ia membawa paket berisi jasad bayi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib diver pjek online ( ojol)di Medan yang membawa paket berisi jasad bayi

Kejadian yang hebohkan warga dan ojol se medan itu tenatu saja juga menarik perhatian polisi .

Sosok Driver Ojol yang membawa paket tentu saja akan berurusan dnegan polisi . Setidaknya ada keterangan yang akan digali dari sang driver.

lalu, bagaimana nasib si ojol yang bawa paket berisia jasad bayi ?

Baca juga: PILU, Ayah dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan di Kamar Mandi, Tak Tahu Lagi Jalan Selamatkan Diri

Sebelumnya, diketahui warga Jalan Ampera III, Kelurahan Gelugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki yang dikemas dalam sebuah tas.

Paket tersebut diantarkan oleh seorang pengemudi ojek online (ojol) berinisial MYA (35), Kamis (8/5/2025) sekira pukul 06.14 WIB.

Peristiwa bermula ketika MYA menerima orderan antar jemput paket melalui aplikasi ojek online.
Lokasi penjemputan berada di sebuah minimarket di Jalan Kolonel Yos Sudarso, Medan.

Setibanya di lokasi, MYA bertemu sepasang muda-mudi yang menyerahkan tas berisi kain.

Dalam pesanannya, sepasang muda-mudi itu meminta MYA untuk mengantar paket ke Jalan Ampera III, Kelurahan Gelugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.

Setelah menerima tas, MYA meminta nomor penerima yang diberikan berinisial P.

Sesuai permintaan, MYA melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengantaran.

Baca juga: Gedung FKM Kampus Unand, Padang Terbakar, Saksi ungkap Awal Munculnya Percikan Api

Sementara sepasang muda-mudi tersebut langsung menyetop mobil angkutan kota (angkot) lalu naik ke arah Simpang Brayan atau Fly Over Yos Sudarso.

"Pemilik orderan langsung naik angkot dan driver ojek online bergerak ke tujuan pengantaran," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon, Kamis.

Namun, setibanya di tujuan, MYA tidak dapat menghubungi penerima paket.

Lalu pemilik nomor yang mengaku sebagai penerima barang meminta supaya pengemudi ojek online memberikan paket tersebut kepada seorang marbot masjid, karena nanti akan diambil.

Meski sudah dibayar, MYA menolak permintaan tersebut dan mulai curiga.

Selanjutnya, MYA kembali mengirimkan pesan namun tidak terkirim alias nomornya tidak aktif lagi.

Baca juga: Inilah Sosok Robert Francis Prevost, Paus ke 267 Berusia 69 tahun, Terpilih Gantikan Paus Fransiskus

MYA kemudian bertanya kepada warga setempat mengenai keberadaan wanita berinisial P, namun tidak ada yang mengenalnya.

Saat membuka tas, MYA menemukan mayat bayi laki-laki yang sudah meninggal dunia, terbungkus kain sajadah biru.

"Saksi melihat sajadah biru dan di bawahnya langsung melihat wajah bayi. Saksi langsung kaget, dan merapat ke arah ibu-ibu dan disaksikan oleh kepling. Kemudian kepling melaporkan kejadian tersebut," tambah Kompol Siti.

Sejauh ini pihak kepolisian masih berupaya melakukan penyelidikan terkait dengan temuan jasad bayi tersebut.

Driver ojol yang membawa paket, dilakukan pemeriksaan. Serta tentu saja dengan melakukan pemanggilan pada saksi-saksi. 

Ada Surat dalam Paket

Geger driver ojek online ( ojol ) bawa paket yang ternyata berisi bayi yang telah meninggal dunia .

Driver Ojol tersebut syok setelah mengetahui isi paket yang hendak ia antar sesuai dnegan pesanan costumer. 

Ia tak menyangka jika paket yang diminta untuk diantarkan itu ternyata berisi jasad bayi dalam sebuah tas.

Terang saja , temuan itu langsung bikin heboh dan geger. Ternyata costumer pemilik paket itu tak bisa lagi dihubungi . 

Ia hanya meninggalkan surat yang ada dalam pakset.

Berikut ini bunyi tulisannya 

"serahkan saja paket ini ke Marbot Masjid"

Gegerkan Ojol se Medan

Paket bayi di Medan bikin geger. Pengemudi ojol tak menyangka mendapatkan orderan mengantar paket berisikan bayi. 

Bayi itu disimpan dalam tas dan diantar ke Jalan Ampera, Medan Timur, Kamis (8/5/2025) pagi. 

Driver Ojol ini merasa panik setelah paket itu dibuka dan menemukan bayi yang sudah meninggal dunia. 

Ia memastikan tidak mengetahui apa-apa terkait paket ini. 

Dia juga menunjukkan chat dengan customer atau pemberi paket ini agar diantar sesuai titik lokasi. 

Lantas bagaiamana kronologi lengkap Driver Ojol Kirim Paket Bayi? 

Sekitar pukul 08.00WIB pagi, Driver Ojol bernama Muhammad Yusuf Ansari (35) mendapatkan orderan untuk mengantar ransel paket ke Jalan Ampera.

Yusuf tak menanyakan isi dari tas tersebut. 

Ketua Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), Agam Zubir, mengatakan Yusuf Ansari menerima orderan dari customer bernama Rudi sesuai nama di aplikasi.

Rudi menyebut bahwa tas itu diantar ke Putri di Jalan Ampera. 

 "Si driver mendapat orderan dekat SPBU Simpang Jalan bilal yang akan diantar ke Jalan Ampera," ujar Agam, Kamis (8/5/2025).

Agam mengatakan bahwa customer itu pasangan muda mudi atau sejoli. 

Setelah memberikan barang tersebut, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi. 

Pelaku langsung pergi naik angkot. 

Sementara itu, Yusuf langsung melaksanakan tugasnya.

"Yang memberikan tas itu sepasang muda-mudi. Mereka langsung pergi naik angkot," ungkapnya.

Setibanya di titik pengantaran, yakni kawasan perkuburan Jalan Bilal, driver melihat seorang perempuan.

Driver menyangka wanita tersebut penerima barang dan kemudian menyerahkan barang tersebut.

Namun perempuan tersebut bingung karena merasa tidak memesan paket.

"Karena titiknya sesuai. Dikira driver perempuan itu penerimanya. Jadi karena perempuan itu merasa tidak ada memesan paket, keduanya bingung,"katanya

Driver pun mencoba menghubungi nomor yang tertera di aplikasi.

Namun nomor tersebut sudah tidak aktif.

Isi Surat Di Samping Jasad Bayi 

Pelaku juga meninggalkan surat di dalam paket berisikan bayi itu. 

Driver Ojol yang tidak bisa menghubungi nomor customer itu pun telah membuka isi tas. 

Saat dibuka, keduanya mendapati bayi terbungkus di dalam tas hitam. 

Di dalamnya tas tersebut terdapat kain dan sajadah.

"Setelah dilihat kondisi bayinya sudah meninggal. Didalamnya tertera surat bertuliskan 'serahkan saja paket ini ke Marbot Masjid'," ucapnya menirukan tulisan di dalam paket.

Temuan itu pun membuat geger warga sekitar. Hingga kini, warga masih memadati lokasi. 

Sementara itu, driver menunggu pihak aplikator menuju ke lokasi TKP.

"Masih rame di lokasi. Aplikator lagi di jalan ke lokasi. rencana mau diserahkan ke Polsek Medan Timur," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved