Berita Viral

Sedih, Tas Para Guru Korban Kecelakaan di Purworejo Masih Tertinggal di Sekolah, Ruang Guru Hening

Suasana hening menyelimuti SDIT As Syafi'iyah Mendut, Magelang. Ruang guru yang biasanya penuh canda dan aktivitas kini berubah menjadi sunyi.

Editor: Muhammad Ridho
Tangkapan layar dari video TikTok @eniliky)
SUASANA KELAS HENING - Suasana ruang guru SDIT As Syafi'iyah Mendut yang kosong pascakecelakaan. Terlihat tas-tas milik guru korban masih tertinggal di dalam kelas. 

Truk melaju liar dan menabrak beberapa kendaraan di depannya, termasuk sebuah angkot jenis Kopada yang membawa rombongan guru dan warga dari Mendut, Magelang.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah duka KH. Barzakki di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo, untuk bertakziah.

Dalam kecelakaan itu, total 17 orang menjadi korban. Rinciannya:

11 orang yang berada di dalam angkot, termasuk para guru, dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

4 orang lainnya mengalami luka berat.

2 orang yakni sopir dump truk serta seorang warga pemilik rumah di dekat lokasi mengalami luka-luka.

Ketua IPPNU Mungkid Ikut Tewas

Salah satu korban tewas adalah Meliani Septiani Putri.

Melani Septiani merupakan Ketua IPPNU Kecamatan Mungkid dan juga bagian dari LTN PCNU Kabupaten Magelang.

Melani berasal dari Blabak, Ambartawang, Mungkid, Magelang.

Saat kejadian, Melani sedang berada dalam angkot bersama rombongan guru.

Angkot tersebut ditabrak truk tronton bermuatan pasir yang diduga mengalami rem blong saat melaju di jalur menurun yang rawan kecelakaan.

Peristiwa tragis itu tak hanya mengakhiri perjalanan hidupnya, tapi juga menghentikan banyak rencana yang sedang ia bangun.

Dilansir dari berbagai sumber, banyak orang yang mengenal Melani bukan sekadar aktivis.

Ia adalah sosok ceria yang suka tersenyum dan selalu hadir dalam kegiatan sosial, bahkan saat hari libur.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved