Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kekurangan Tenaga karena Honorer Dihapus, DLH Kampar Geser Batas Waktu Pengangkutan Sampah Harian

Penangkutan sampah dari TPS dengan memaksimalkan petugas yang ada. Sebab DLH kekurangan tenaga karena penghapusan honorer.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
FOTO/DOK
Proses pengangkutan sampah oleh DLH Kampar 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar merubah pola harian pengangkutan sampah khususnya pada jadwal pengangkutan. 

Kepala DLH Kampar, Yuricho Efril mengatakan, jadwal itu batas waktu pengangkutan sampah yang masuk tanggung jawab instansi dipimpinnya.

Sebelumnya siang, kini paling lama sore.

"Biasanya sebelum zuhur, semua sampah sudah terangkut. Sekarang habis azhar baru bisa terangkut," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurut dia, kegiatan penangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dengan memaksimalkan petugas yang ada. Sebab DLH kekurangan tenaga karena penghapusan honorer.

"Sekarang pengangkutan kami maksimalkan dengan jumlah petugas yang ada," katanya.

Langkah yang dinilai efektif untuk mengatasinya, dengan merenggangkan batas waktu pengangkutan.

Sementara di wilayah perbatasan dengan Pekanbaru, kata dia, dioptimalkan secara mingguan.

Baca juga: Pemilik Akun Hapus Video Viral Jasad Dibopong di Senama Nenek Kampar, Ini Alasannya

Baca juga: LPS Sampah Minta Pungutan Retribusi Full Mereka Kelola, Komisi IV DPRD Pekanbaru Bilang Begini

Seperti Desa Rimbo Panjang dan Tarai Bangun Kecamatan Tambang dan Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu. 

Pengangkutan dilakukan setiap pekan khusus di titik perbatasan.

Petugas kebersihan Kampar bersinergi dengan petugas dari Pekanbaru. Ini sudah berlangsung sejak November 2024 lalu. 

"Di titik perbatasan aja. Sifatnya kami mendukung sejak November tahun lalu," katanya.

Oleh karena adanya pengurangan petugas setelah dirumahkan, pengangkutan di titik perbatasan tidak bisa dilakukan setiap hari.

Pengangkutan hanya bisa sekali dalam sepekan oleh personil yang ada sekarang. 

Menurut dia, petugas kebersihan diharapkan memiliki rentang waktu yang lebih banyak dalam bekerja. Sehingga petugas dapat menyisir semua TPS untuk mengirim sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved