Haji 2025
Beresiko Tinggi, Dua Jemaah Haji Kepulauan Meranti Dapat Perhatian Khusus
Dari 99 jemaah haji asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terdapat dua orang yang beresiko tinggi.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Theo Rizky
TRIBUNPEKANBARU.COM, MERANTI - Dari total 99 Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, terdapat dua orang yang resiko tinggi (risti).
Mereka berumur diatas 70 tahun dan kondisi kesehatan yang kurang baik.
Kepala Kantor Kementrian Agama (kakan Kemenag) Kepulauan Meranti, H Sulman, mengakui JCH Meranti yang berumur diatas 70 tahun lebih dari dua orang.
Namun hanya dua orang yang kondisi kesehatan kurang baik. Selebihnya, walaupun diatas 70 tahun, tapi kondisi kesehatannya sangat baik.
"Beberapa JCH diatas 70 tahun yang kondisi kesehatannya kurang baik ada dua orang. Sehingga kita kategorikan resiko tinggi," ungkap Sulman.
Bahkan, satu JCH kategori Risti sempat dirawat beberapa waktu lalu. Ia berharap seluruh JCH Meranti bisa tetap berangkat dan menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji nya nanti.
"Mudah-mudahan seluruh JCH kita bisa berangkat dan kembali ke tanah air dengan selamat, serta bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji. Mudah-mudahan semuanya juga mendapatkan haji yang mabrur," harap H Sulman.
Keputusan akhir terhadap JCH yang boleh diberangkatkan dan tidak diberangkatkan, tambah Kakan Kemenag Meranti itu akan dilakukan di Embarkasi Batam.
"Nanti di Embarkasi Batam akan dilakukan pengecekan terakhir untuk kondisi kesehatan seluruh JCH. Apakah bisa berangkat atau tidak nya akan ditentukan di sana," ujarnya.
Sulman mengatakan kepada mereka calon jemaah yang beresiko tinggi, pihaknya telah memberikan informasi kepada pihak panitia serta pendamping agar mendapatkan perhatian khusus.
“Jadi ada panitia dari kementrian di sana dan juga dokter, kita sudah menyampaikan agar calon jemaah kita dengan resiko tinggi dapat perhatian khusus,” tuturnya.
Untuk diketahui, JCH Meranti diberangkatkan dalam dua gelombang. Keberangkatan pertama sebanyak 96 orang tergabung dalam kloter 9 dan sebanyak 4 orang lagi akan tergabung dalam kloter 15.
H Sulman mengatakan, keberangkatan pertama pada 9 Mei 2025 menuju Kota Batam. Setelah beristirahat di Asrama Haji Kota Batam selama semalam, akan diterbangkan dari embarkasi Batam (Bandara Hang Nadim) menuju Jeddah pada 10 Mei 2025.
"Pada keberangkatan gelombang pertama terdapat 95 JCH. Terdiri dari 43 JCH pria dan 52 JCH wanita. Selain itu, juga terdapat 1 orang satu orang petugas medis wanita (PHD). Dimana akan berangkat dalam kloter 9," rincinya.
Selanjutnya, tambah H Sulman, sebanyak 4 JCH lagi, akan meninggalkan Kabupaten Kepulauan Meranti pada 16 Mei 2025 menuju Asrama Haji Kota Batam. Sedangkan keberangkatan dari embarkasi Batam ke Jeddah, akan dilaksanakan pada 17 Mei 2025.
"Untuk keberangkatan gelombang kedua, satu orang JCH pria dan 3 orang JCH wanita," pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Teddy Tarigan)
Rangkaian Ibadah Haji 1446 H Tuntas, Kanwil Kemenag Riau Bersyukur Pelaksanaan Sukses |
![]() |
---|
Alhamdulillah, Seluruh Jemaah Haji Asal Pekanbaru Sudah Kembali ke Tanah Air |
![]() |
---|
Tersisa 2 Orang Lagi, Kloter Terakhir Jamaah Haji Riau Dijadwalkan Tiba di Tanah Air 6 Juli |
![]() |
---|
5.064 Jamaah Haji Riau Telah Kembali ke Tanah Air, Tersisa 2 Jamaah Lagi |
![]() |
---|
Tersisa 13 Orang Lagi, Besok Kloter Terakhir Jamaah Haji Riau Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.