BIANG KEROK Indonesia Kena Sanksi FIFA, Penonton Dibatasi Lawan China  dan Denda Setengah Miliar

Namun, soal pembatasan penonton saat menghadapi China nanti, FIFA memberikan kelonggaran dengan mengisi 15 persen tersebut dengan komunitas khusus seperti pelajar, atau perempuan.

Tak hanya itu, suporter Garuda juga nanti harus memampangkan spanduk anti diskriminasi.

“Tapi FIFA juga memberikan ruang alternatif, boleh saja 15 persen itu diberikan tapi kepada komunitas anti diskriminasi atau komunitas khusus seperti keluarga, pelajar, atau perempuan. Mereka harus memang spanduk anti diskriminasi."

"Jadi, kemudian, FIFA juga meminta pada PSSI untuk membuat planning rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepak bola Indonesia,” ujar pria yang menjabat sebagai Exco PSSI tersebut..

“Ini adalah hal yang berat yang kita terima karena FIFA itu memiliki prinsip, kesetaraan, kemanusiaan, dan saling menghargai jadi tidak boleh ada hate speech, ujaran kebencian, tidak boleh ada rasisme, xenophobia dan lain-lain. Ini merugikan kita semua. Kita harus tanggung bersama semua. Kedepan kita harus lakukan langkah literasi dan pendidikan agar tidak melakukan hal-hal diskriminasi,” pungkasnya.

Tambahan Pemain Naturalisasi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia tak ada tambahan pemain naturalisasi jelang melawan China dan Jepang dalam laga pamungkas di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Erick Thohir pun menegaskan bahwa Timnas Indonesia akan fokus dengan pemain yang ada sekarang untuk menuntaskan perjuangan di ronde ketiga.

Maka dari itu Timnas Indonesia akan melakukan persiapan lebih awal salah satunya dengan menggelar pemusatan latihan (TC) di Bali pada 26 Mei 2025 mendatang.

"Tidak ada tambahan naturalisasi," tegas Erick Thohir dikutip dari BolaSport.com.

"Kita jaga tim yang ada. Kita ingin tim nasional berlatih lebih awal supaya fokus," lanjutnya.

Diketahui, setiap kali Timnas Indonesia bakal beraksi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia isu soal pemain naturalisasi baru selalu hangat dibahas.

Sebab, sebelumnya Timnas Indonesia selalu menambah amunisi jelang pertandingan di round ketiga.

Terakhir, Timnas Indonesia ketambahan tiga pemain anyar dengan bergabungnya Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero pada saat melawan Australia dan Bahrain pada bulan Maret lalu.

Namun kini PSSI telah memastikan tak ada tambahan pemain baru jelang melawan China dan Jepang pada bulan Juni mendatang.