Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tahanan Kabur di Kampar

11 Tahanan Polres Kampar Kabur : Tinggal 2 Lagi yang Masih Diburu, Polisi: Jangan Coba Disembunyikan

Total sduah 9 tahanan Polres Kampar yang berhasil ditangkap dari 11 tahanan yang kabur. Adapun dua tahanan yang diburu yakni Joni dan Asep

|
Editor: Budi Rahmat
Foto/Ist
DITANGKAP - Dua orang tahanan Kepolisian Resor (Polres) Kampar dikabarkan berhasil ditangkap, Rabu (15/5/2025) malam.  

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tinggal dua tahanan lagi yang masih diburu polisi dari 11 tahanan di Polres Kampar yang kabur.

Dua tahanan tersebut tentu saja tidak akan jauh-jauh pelariannya dna segera diringkus.

Terbaru ada tiga tahanan yang kembali ditangkap . Dua tahanan terkapar setelah dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melawan .

Baca juga: Tah Habis Pikir, Oknum Polisi di Asahan Pinjamkan Hape ke Tahanan Cewek Demi bisa VC Lagi Mandi

Total sudah 9 tahanan yang kembali dimasukkan ke penjara. Kini polisi fokus mencari dua lagi tahanan yang kabur dan memperingatkan agar segera menyerahkan diri

Ya, tiga tahanan yang kabur dari Polres Kampar berhasil ditangkap. Dua di antaranya dilumpuhkan dengan tembakan.

Hingga Sabtu (17/5/2024), total sudah sembilan dari sebelas pelaku kabur diamankan.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto mengatakan, saat ini tersisa 2 tahanan kabur yang masih diburu.

"3 orang tahanan kabur berhasil ditangkap kembali. Total sudah 9 orang dari 11 tersangka yang melarikan diri," kata Anom saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (17/5/2025).

Tiga tersangka yang tertangkap yakni Hafiz Zulhakim, Marianto Damanik, dan Nederlansen.

Sedangkan 2 orang masih dikejar, bernama Joni dan Asep.

Anom belum menjelaskan detail di mana ditangkapnya ketiga tahanan kabur tersebut.

Namun, para pelaku dilumpuhkan petugas karena melawan saat ditangkap. Kedua kaki para pelaku ditembak.

"Ya, diberikan tindakan tegas karena melawan petugas ketika dilakukan penangkapan," akui Anom.

Anom menambahkan, tim gabungan terus berupaya memburu 2 pelaku lagi.

Baca juga: Kisah Pria di Majalengka yang bikin 600 Video Syur dengan Mantan Istri Siri selama 8 bulan Menikah

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, apabila melihat pelaku agar melaporkan ke kepolisian.

"Dan kami juga mengimbau, jangan sampai ada pihak yang mencoba menyembunyikan, membantu atau menghalangi penangkapan pelaku. Jika terbukti akan kami tindak secara hukum," terang Anom.

Diberitakan sebelumnya, 11 orang tahanan Polres Kampar, Riau, kabur dari penjara, Selasa (14/5/2025).

Para tahanan yang kabur ini, merupakan kasus pencurian dan narkotika.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto mengatakan, para tahanan kabur sekitar pukul 01.45 WIB.

Mereka kabur dengan membobol atau merusak besi ventilasi tahanan.

4 Polisi Dipatsus

Berkenaan dengan kasus 11 tahanan kabur dari sel atau penjara Polres Kampar, pihak kepolisian dalam hal ini Bidang Propam Polda Riau, melakukan penyelidikan.

Sejauh ini petugas sudah memeriksa saksi-saksi dari kalangan masyarakat 25 orang.

“Dan 4 dari internal (Polri) kami yang diperiksa, dilakukan upaya untuk pemeriksaan kepada mereka karena mungkin ada kelalaian anggota tersebut. Lagi diperiksa Propam Polda, dipatsuskan (penempatan khusus, red),” ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, Jumat (16/5/2025).

Proses perburuan terhadap tahanan yang kabur pada Selasa (13/5/2025) tengah malam lalu ini, hingga kini terus dilakukan oleh tim gabungan kepolisian.

Baca juga: Ternyata KPK Sudah Ketahui Lokasi Persembunyian Harun Masiku, Namun Tak Ditangkap

Sejauh ini, dari 11 orang tahanan yang kabur, 6 orang sudah berhasil diamankan kembali. Satu orang di antaranya menyerahkan diri.

Kini masih ada 5 orang tahanan lagi yang dalam perburuan

6 tahanan kabur yang sudah berhasil diamankan yakni Okta Epandri, Feri Rahmadi alias Feri bin Suhali, Ahmad Zahri Andika Ginting, Roni Mahardika, Otrianus dan Rohman alias Uuk bin Taufik.

“Diharapkan mereka (tahanan) yang masih dalam pengejaran untuk segera menyerahkan diri. Karena kita punya kemampuan untuk mencari dan menemukan,” tegas Anom.

Ada informasi yang menyebut, satu orang tahanan kabur, menceburkan diri ke sungai.

Terkait informasi ini, Anom bilang polisi akan melakukan pendalaman, apakah benar atau tidak.

“Kita masih perlu dalami, ini info masyarakat, kita perlu cek kebenarannya. Seluruh tim sedang bekerja, kita masih perlu memastikan apakah benar atau tidak. Tapi belum ada informasi. Jika ditemukan meninggal misalnya, tentu ada jasadnya, dan sebagainya,” beber Anom.

Perwira menengah berpangkat bunga melati tiga di pundak ini memaparkan, polisi mengerahkan seluruh upaya untuk melakukan pencarian.

Seperti dengan melakukan patroli, penyisiran ke pemukiman, termasuk aliran sungai, dengan melibatkan seluruh tim.

“Saat ini kita sudah sebar foto para tahanan tersebut, dengan harapan masyarakat yang mengetahui atau melihat bisa melaporkan ke tim yang bekerja. Kita akan tindak tegas, termasuk orang-orang yang membantu pelarian, kita tindak tegas,” sebut Anom.

Terungkap jika otak perencanaan pelarian ini, merupakan kelompok tersangka kasus narkoba.

Dari 11 orang tahanan yang kabur ini, tersangka kasus barang haram memang mendominasi, yakni berjumlah 7 orang. 

Sementara 4 orang lainnya merupakan tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).

“Jadi kelompok tersangka narkoba ini yang merencanakan. Kalau yang 4 orang tersangka pencurian baterai BTS baru 2 minggu ditangkap, tapi mereka ikut serta. Kelompok narkoba yang sudah lebih lama di situ (dalam sel, red) yang merencanakan,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan.

Baca juga: Admin Ganti Nama Grup FB Fantasi Sedarah Menjadi Suka Duka, Posting Gambar Vulgar dan Bahas Inses

Asep memaparkan, tim gabungan kepolisian dibagi menjadi 2 untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan kabur.

Sementara itu, buntut kejadian tahan kabur ini, 12 anggota polisi, menjalani pemeriksaan yang dilakukan tim Bidang Propam Polda Riau.

12 anggota polisi yang diperiksa itu, semuanya merupakan personel Polres Kampar.

“(Sampai saat ini) ada 12 orang yang diperiksa,” ungkap Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Edwin L Sengka.

Namun, Edwin tak merincikan siapa saja anggota polisi yang diperiksa tersebut.

“Kita fokus tangkap dulu, semua (anggota) yang piket malam akan kita periksa,” ucapnya.

Berikut adalah daftar 11 tahanan yang kabur beserta informasi terkait:


1. NAMA : NEDERLANSEN, TTL : PEKANBARU, 26-11-1996, ALAMAT : JL. LIMBUNAN KEC. RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU. (363 KUHP) 


2. NAMA : M. HAFIZ ZULHAKIM, TTL : PEKANBARU, 01-08-2002, ALAMAT : JALAN TEROPONG KEC. SIDOMULYO BARAT KEC. TAMPAN KOTA PEKANBARU. (363 KUHP) 

3. NAMA : OKTA EPANDRI, TTL : PAGAR DEWA, 10-10-1991, ALAMAT : DUSUN 3 RT/RW : 003/003 KEL. PAGAR DEWA KEC. BENAKAT. (363 KUHP)

4. NAMA : ASEP IRAWAN ALS NASIB BIN KARSA, TTL : SUMUT, 2 NOVEMBER 1986, UMUR : 38, AGAMA : ISLAM, PEKERJAAN : PELAJAR, ALAMAT : DUSUN SUNGAI JERNIH RT 001 RW 004 KEL. PASIR SIALANG KEC. BANGKINANG SEBERANG KAB. KAMPAR (NARKOBA)

5. NAMA : RONI MAHARDIKA ALS RONI BIN M. SARI, TTL : BINJAI, 3 MEI 1994, UMUR : 31, AGAMA : ISLAM, PEKERJAAN : BURUH TANI, ALAMAT : SUNGAI PADUKO GHAJO RT 001 RW 001 DESA PADANG MUTUNG KEC. KAMPAR KAB. KAMPAR (NARKOBA)

6. NAMA : ROHMAN ALS UUK BIN TAUFIK, TTL : NEGERI LAMA, 31 MEI 1997, UMUR : 27, AGAMA : ISLAM, PEKERJAAN : PELAJAR, ALAMAT : DUSUN SIDODADI RT 010 RW 004 DESA KIJANG REJO KEC. TAPUNG KAB. KAMPAR (NARKOBA)

7. NAMA : JONI AFLIYALDI, TTL : BATUSANGKAR, 1 APRIL 1985, UMUR : 40, AGAMA : ISLAM, PEKERJAAN : WIRASWASTA, ALAMAT : DUSUN IV RT 2 RW 1 DESA GEMA KEC. KAMPAR KIRI HULU KAB. KAMPAR (NARKOBA)

8. NAMA : AHMAD ZAHRI ANDIKA GUNTING TTL : MEDAN, 7 AGUSTUS 1988, UMUR 37, AGAMA : ISLAM, PEKERJAAN : WIRASWASTA, ALAMAT : DUSUN II RT 009 RW 002 DESA TAPUNG KEC. TAPUNG HILIR KAB. KAMPAR. (NARKOBA)

9. NAMA : OTRIANUS, TTL : TTL : LINTAU, 05-12-1986, ALAMAT : KEL. LEMBAH SARI KEC. RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU. (363 KUHP)

10. NAMA : FERI RAHMADI ALS FERI BIN SUHALI, TTL : PEKANBARU, 22 JUNI 1986, UMUR : 38, AGAMA : ISLAM, PEKERJAAN : WIRASWASTA, ALAMAT : JL. CIPTA KARYA TRANS GG SUNKAI NO. 10 RT 001 RW 010 DESA SIALANG MUNGGU KEC. TUAH MADANI KOTA PEKANBARU (NARKOBA)

11. NAMA : MARIANTO DAMANIK ALS MARIANTO BIN BAKTIAR DAMANIK, TTL : BANDAR, 29 SEPTEMBER 1998, UMUR : 27, AGAMA : ISLAM, PEKERJAAN : WIRASWASTA, ALAMAT : DUSUN IV DESA MUARA MAHAT BARU RT 003 RW 007 KEC. TAPUNG KAB. KAMPAR (NARKOBA)
 
Pihak kepolisian kini masih melakukan pengejaran intensif terhadap para tahanan yang masih melarikan diri.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib apabila melihat atau memiliki informasi mengenai keberadaan para tahanan tersebut.

Polda Riau telah membentuk tim khusus menangani kasus 11 tahanan kabur dari Polres Kampar ini.

Tim ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo.

Jenderal bintang satu itu bertolak dari Pekanbaru menuju Polres Kampar pada Rabu (14/5/2025).

11 tahanan itu kabur pada Selasa (13/5/2025) tengah malam.

Mereka menggergaji jeruji ventilasi sel tahanan, kemudian melarikan diri.(tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved