Tahanan Kabur di Kampar

Inilah Pejabat-pejabat Polres Kampar yang Dicopot Kapolda Riau Imbas 11 Tahanan Kabur

Imbas 11 tahanan kabur dari Rutan Markas Polres Kampar, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengambil tindakan tegas.

|
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Foto/Dok Polda Riau
MUTASI - Imbas dari insiden 11 tahanan kabur dari Rutan Markas Polres Kampar, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengambil tindakan tegas. Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo (dalam foto) pada Senin (19/5/2025) menegaskan, kebijakan mutasi merupakan bentuk komitmen Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam menjaga profesionalisme dan akuntabilitas internal kepolisian. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Imbas dari insiden 11 tahanan kabur dari Rutan Markas Polres Kampar, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan mengambil tindakan tegas.

Sejumlah pejabat perwira di lingkungan Polres Kampar, dicopot dari jabatannya.

Hal ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Riau Nomor ST/409/V/KEP./2025 tertanggal 18 Mei 2025. 

Kompol Rifendi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Ops Polres Kampar, dipindahkan menjadi Kaur Produk Kreatif di Subbid Multimedia Bid Humas Polda Riau. 

Posisinya sebagai Kabag Ops Polres Kampar kini diisi oleh Kompol Romi Irwansyah dari Ditreskrimsus Polda Riau.

AKP Era Maifo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatresnarkoba Polres Kampar, juga turut dimutasi. 

Penggantinya adalah AKP Markus Timbul Sinaga dari Polresta Pekanbaru.

Selain itu, untuk memperkuat pengawasan ruang tahanan, Ipda Hazli Murham ditunjuk dan diarahkan untuk menjabat sebagai Kasattahti Polres Kampar.

Wakapolda Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo menegaskan, kebijakan mutasi ini merupakan bentuk komitmen Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam menjaga profesionalisme dan akuntabilitas internal kepolisian, serta memastikan pelayanan masyarakat dan pemeliharaan kamtibmas tidak terganggu.

“Tidak boleh ada kekosongan kendali di lapangan, apalagi ketika sejumlah pejabat tengah menjalani pemeriksaan oleh Bidpropam. Organisasi harus tetap berjalan dan publik harus tetap dilayani," ujar Wakapolda.

Brigjen Jossy menekankan, mutasi ini adalah bagian dari langkah manajerial strategis yang bertujuan tidak hanya sebagai sanksi atau rotasi semata, tetapi sebagai peneguhan komitmen institusi terhadap profesionalisme dan kepercayaan publik.

“Setiap pejabat yang diberi amanah harus siap bekerja dengan patuh terhadap perintah pimpinan, profesional dalam bertugas, dan paham akan arah kebijakan institusi. Kita tidak boleh memberi ruang untuk kelalaian," tegas Brigjen Jossy. 

Ia juga menambahkan, mutasi ini adalah bagian dari langkah manajerial strategis yang bertujuan tidak hanya sebagai sanksi atau rotasi semata, tetapi sebagai peneguhan komitmen institusi terhadap profesionalisme dan kepercayaan publik.

Polda Riau akan terus melakukan evaluasi menyeluruh agar insiden serupa tidak terulang.

Berikut adalah daftar 11 tahanan yang kabur beserta informasi terkait:

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved