Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Ramai Masalah Penanganan Kebakaran, Bupati Kampar Akan Evaluasi DPKP Secara Menyeluruh

Kebakaran di sebuah rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota dan petugas Damkar yang dituding lamban jadi sorotan Bupati Kampar

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing
KEBAKARAN - Upaya pemadaman di rumah warga Bangkinang Kota, Kampar, Riau, Jumat malam (16/5/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bupati Kampar, Ahmad Yuzar angkat bicara terkait pemadaman kebakaran yang sedang jadi sorotan.

Kebakaran itu menimpa sebuah rumah warga di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota pada Jumat (16/5/2025) malam.

"Tentu kita prihatin. Kasihan kepada warga," kata Yuzar kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (20/5/2025).

Ia mengatakan, sorotan publik menjadi bahan evaluasi bagi Pemerintah Kabupaten Kampar.

Hasil evaluasi akan menjadi proyeksi perbaikan secara menyeluruh.

"Semua akan kita lakukan perbaikan. Peralatannya, SOP-nya bagaimana. Ke depan supaya ada perbaikan," ujarnya. 

Menurut dia, evaluasi juga akan dilakukan terhadap pejabatnya.

Tanpa terkecuali, evaluasi akan dilakukan melalui Badan Pertimbangan dan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). 

Baca juga: Bantah Lamban, Damkar Kampar Ungkap Ada Minyak dalam Rumah Terbakar, Kadis Sesalkan Desakan Dicopot

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kampar, Henry Dunan tidak terima dituding lamban melakukan pemadaman kebakaran. 

Ia mengklaim pemadaman sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Damkar sudah maksimal kok. Kita sudah sesuai prosedur," katanya, Selasa (20/5).

Menurut dia, api memang cepat membesar. Ia mengatakan, kobaran api sudah menjalan ke bagian-bagian rumah saat petugas pemadam tiba di lokasi.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Buruk, Fraksi NasDem DPRD Kampar Geram Minta Kadis Dicopot

"Api memang besar. Dalam bangunan ada ban, ada solar. Bahkan dua anggota sampai cedera dan terluka tertimpa tembok saat pemadaman," katanya.

Ia tak menampik pemadaman memang berlangsung sekitar 3 jam.

Tetapi ia meminta publik tidak melihat hanya dari sisi lamanya pemadaman. 

Menurut dia, lokasi kebakaran berada di kawasan permukiman padat.

"Rumah rapat. Kan hanya satu yang kena jadinya. Sekelilingnya nggak kena," ujarnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved