Bantah Lamban, Damkar Kampar Ungkap Ada Minyak dalam Rumah Terbakar, Kadis Sesalkan Desakan Dicopot

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kampar, Henry Dunan tidak terima dituding lamban melakukan pemadaman kebakaran. 

Ia mengklaim pemadaman rumah warga yang terbakar di Jalan Ahmad Yani, Bangkinang Kota pada Jumat (16/5/2025) malam, sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Damkar sudah maksimal kok. Kita sudah sesuai prosedur," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (20/5).

Sebelumnya, ia sudah memberi penjelasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPRD Kampar, Senin (19/5).

Ia memboyong bawahannya hadiri RDP.

Ada sekitar 30 orang personel yang sedang tugas piket pada malam kejadian.

Selain itu, pihak korban juga hadir. 

Baca juga: Begini Penampakan Mobil Damkar Kampar Ditarik, Mogok Saat Pemadaman di Tengah Kota

Menurut dia, api memang cepat membesar.

Ia mengatakan, kobaran api sudah menjalan ke bagian-bagian rumah saat petugas pemadam tiba di lokasi.

"Api memang besar. Dalam bangunan ada ban, ada solar. Bahkan dua anggota sampai cedera dan terluka tertimpa tembok saat pemadaman," katanya. 

Ia tak menampik pemadaman memang berlangsung sekitar 3 jam.

Tetapi ia meminta publik tidak melihat hanya dari sisi lamanya pemadaman. 

Menurut dia, lokasi kebakaran berada di kawasan permukiman padat.

"Rumah rapat. Kan hanya satu yang kena jadinya. Sekelilingnya nggak kena," ujarnya. 

Baca juga: Selang Damkar Diantar Pakai Sepeda Motor, Korban Kebakaran di Kampar: Kalau Cepat, Nggak Akan Habis

Ia mengatakan, laporan diterima dari warga yang datang langsung ke pokso induk.