Siremon, Sapi dari Presiden Prabowo untuk Kabupaten Inhu Beratnya Capai 900 Kilogram

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Suatu kebanggaan bagi Toni Kisnavan, warga Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ketika sapi peliharaannya dibeli oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1446 H tahun 2025 ini.

Berat sapi yang diberi nama Siremon itu mencapai 900 kilogram.

Toni merupakan peternak sapi yang sudah terbiasa membeli bibit sapi untuk kemudian digemukan.

Kepada Tribunpekanbaru.com, Toni menjelaskan ia sudah setahun ini merawat Siremon.

Baca juga: Setiono Bangga, Jhon Terpilih Jadi Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Dumai

Baca juga: Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Warga Pelalawan Seberat 836 Kg, Ini Nama Peternak dan Asalnya

"Kami memang mencari bibit unggul untuk digemukan, contohnya Siremon ini yang sudah setahun kami gemukan di kandang kami," ujar Toni, Selasa (20/5/2025).

Toni mengatakan untuk proses penggemukan sapi, dirinya harus memberikan perhatian khusus kepada sapi Siremon yang merupakan jenis Simental Cros itu.

Selain memberikan pakan yang bergizi, memperhatikan kebersihan kandang, dokter hewan juga selalu sedia untuk mengecek kesehatan sapi Siremon peliharaan Toni itu.

Usaha yang dilakukan Toni berbuah manis, ketika sapi Siremon mengalahkan sejumlah pesaingnya untuk menjadi sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Inhu.

"Saya merasa bangga, ketika sapi saya terpilih," ujar Toni.

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Inhu, Turmidi mengungkapkan proses seleksi sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk Kabupaten Inhu dilakukan oleh tim dari Pemerintah Provinsi.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Inhu mengajukan sapinya untuk diseleksi.

Hingga menjelang seleksi akhir, ada dua sapi yang dinyatakan layak.

"Ada dua sapi yang bersaing ketat, satu dari Kecamatan Seberida dan satu lagi dari Kecamatan Batang Cenaku," ujar Turmidi.

Hingga kemudian panitia seleksi menetapkan sapi Siremon sebagai pemenang karena dari segi berat lebih unggul dibandingkan dari sapi dari Kecamatan Batang Cenaku. (Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)