Terlantar dan Ditemukan Masuk Parit, Lansia Ini Akhirnya Dipulangkan Dinsos Inhu ke Sinjunjung

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - Seorang pria lanjut usia (Lansia) ditemukan terlantar oleh warga hingga akhirnya dievakuasi Dinas Sosial (Dinsos) Indragiri Hulu (Inhu).

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, Lansia tersebut hendak mencari keluarganya. 

Namun kondisi Lansia tersebut saat ditemukan sudah dalam keadaan pikun.

Sehingga Dinas Sosial (Dinsos) Inhu memfasilitasi kepulangan Lansia tersebut ke kampung halaman.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dinsos) Inhu, Asripal Andi mengatakan Lansia yang mengaku bernama Badarot Tamimi itu diperkirakan berusia 80 tahun.

"Lansia tersebut sempat masuk parit dan ditemukan pertama kali oleh warga, pada malam minggu tanggal 9 Agustus 2025 dan diantar ke Pos Polisi lalu kamu bawa ke Dinsos. Namun pada hari Minggu, Lansia tersebut hilang dan ditemukan lagi pada hari Senin di kantin RSUD," ujar Andi, Selasa (12/8/2025).

Andi menjelaskan kondisi Lansia tersebut sudah pikun.

Baca juga: Gugatan Berani Guru di MK: Tuntut Pensiun Disamakan Dosen, Pemerintah Beri Jawaban Menohok

Sehingga pihak Dinsos kesulitan mencari identitas dari pria tersebut.

"Katanya beliau mencari anaknya ke Rengat, cuma katanya anaknya bukan di Rengat tapi di Baserah, kami nggak tahu alamat dan kontaknya," ungkap Andi.

Meski begitu, Andi menjelaskan pria Lansia tersebut mengaku berasal Sempur Kudus, Kabupaten Sijunjung.

"Selain itu, Lansia tersebut mengaku punya anak 9 orang yang masih hidup 5 orang, atas nama Jasri dan Rapinus serta 3 orang anak perempuan," ujar Andi.

Setelah memperoleh keterangan tersebut, Dinsos Inhu berkoordinasi dengan Dinsos P3A Kabupaten Sijunjung.

Dinsos Inhu juga memfasilitasi kepulangan Lansia tersebut. 

(Tribunpekanbaru.com/Bynton Simanungkalit)