PARAH, Oknum Dosen Lecehkan Mahasiswi, Dilakukan di Depan Mahasiswi Lain, Korbannya Banyak

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelakukan nyeleneh seorang dosen di salah satu kampus di Mataram. Mahasiswinya dimanipulasi hingga dicabuli dan diperlakukan tak senonoh .

Tak main-main, aksi oknum dosen ini ia lakukan di hadapan mahasiswai lainnya. 

Tidak hanya satu orang namun beberapa mahasiswai jadi korban bejat oknum dosen.

Baca juga: Jawaban Ikan yang Gampang Pilek, Teka teki tentang Hewan yang Sulit

Ya, pelaku yang berinisial W ini telah membuat geger warga kampus. Karena korbannya yang kemudian berani bicara dan bikin laporan.

dari keterangan korban inilah terungkap bagaimana pelaku menjalankan aksinya yang tak masuk akal itu

Modus yang dilakukannya dengan meminta korban untuk tidur di salah satu ruangan, kemudian dia melakukan aksi 
bejatnya itu kepada salah satu mahasiswi. 

Aksi tersebut juga dilihat oleh mahasiswi yang lainnya.

Kasus dugaan kekerasan seksual di lingkungan kampus ini mencuat setelah sejumlah korban berani mengadu tindakan terduga pelaku ke sejumlah lembaga perlindungan perempuan, salah satunya Aliansi Stop Kekerasan Seksual NTB.

Menindaklanjuti pengaduan tersebut, Aliansi Stop Kekerasan Seksual NTB langsung melaporkan hal itu ke Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Diteskrimum) Polda NTB, Selasa, (20/5/3035).

Oknum dosen inisial W dilaporkan ke Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB, atas dugaan pencabulan terhadap sejumlah mahasiswi Ma'had al-Jamiah UIN Mataram

Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual, Joko Jumadi mengatakan, kasus ini sudah terjadi sejak tahun 2021 sampai 2024 lalu.

Rata-rata korban dari dosen cabul ini merupakan mahasiswi yang tinggal di Ma'had UIN Mataram, terlapor juga merupakan salah satu pengurus di lembaga tersebut.

Baca juga: Kini Tempat lahir Jokowi yang Dipermasalahkan usai Terkuaknya Album Alumni UGM, Apa yang Salah ?

"Dia melakukan manipulasi seolah-olah menjadi orang tua (ayah) dari anak-anak tersebut, kalau kemarin jadi anak batin, kalau ini menjadi ayah, kemudian melakukan manipulasi agar keinginannya bisa dituruti," kata Joko.

Modus yang dilakukannya dengan meminta korban untuk tidur di salah satu ruangan, kemudian dia melakukan aksi bejatnya itu kepada salah satu mahasiswi. Di mana aksi tersebut juga dilihat oleh mahasiswi yang lainnya.

"Dia pimpinan di sana, ini relasi kuasa," jelasnya.