Berita Viral
TAMPANG Dosen Muda yang Cabuli Banyak Mahasiswi dan Alumni, Korban Tak Berkutik karena Modus Agama
Para korban selama ini tak mampu bicara karena pengaruh pelaku. Namun, kasusnya akhirnya terbongkar dan bikin malu
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sungguh bikin malu dunia pendidikan saja. Oknum dokter di saalah satu kampus di Mataram mencabuli banyak mahasiswi.
Para korbannya dibikin tak berdua karena kedudukan pelaku . Ia dengan pengaruhnya satu per satu mencabuli mahasiswi.
Bahkan ada juga alumkni yang ia cabuli. Modus pelaku ini selain relasi kuasa juga ada iming iming yang diberikan kepada korbannya.
Namun, aksinya akhirnya terbongkar. Karena para korban yang sudah jengah dan kemudian membuka aib kampus yang dikenal kuat dari sisi agama.
Baca juga: DETIK-DETIK 4 Truk Polisi Tabrakan Beruntun, Diduga Gara-gara Rem Mendadak, Polisi jadi Korban
Sosok pelaku oknum dosen itu adalah Wirawan Jamhuri (35). Ia dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditetapkan sebagai tersangka kekerasan seksual terhadap mahasiswi, Jumat (23/5/2025).
Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB, AKBP Ni Made Pujewati, mengatakan tujuh mahasiswi mengaku dicabuli oknum dosen tersebut di asrama.
"Setelah menaikkan status sebagai tersangka, kami melakukan upaya paksa penahanan kepada yang bersangkutan di Rutan Polda," bebernya, Jumat, dikutip dari TribunLombok.com.
Sejumlah barang bukti yang diamankan yakni tangkapan layar percakapan tersangka dengan korban, barang-barang yang diberikan ke korban serta dokumen pribadi tersangka.
Ada kemungkinan jumlah korban bertambah lantaran penyidik masih membuka aduan.
"Kami membuka ruang kepada para pihak untuk melaporkan," lanjutnya.
Sebanyak lima korban serta dua saksi telah menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka menggunakan relasi kuasanya untuk mencabuli korban yang berstatus mahasiswi penerima beasiswa.
Selain menjadi dosen, tersangka menjabat sebagai pimpinan Ma'had UIN Mataram sehingga para korban merupakan mahasiswi yang tinggal di asrama.
Diduga aksi pencabulan dilakukan dalam rentang waktu 2021 hingga 2024.
"Modus dia memanfaatkan kedudukan (Pimpinan Ma'had), memberikan beberapa barang kepada korban, memanfaatkan itu juga berpengaruh kepada pemahaman korban terhadap sosok ini untuk dipatuhi," jelasnya.
MASIH MISTERI Bagi Keluarga, Kematian Siswi SMA Anggota Paskibraka, Ditemukan di Kamar Tak Lazim |
![]() |
---|
Bikin Malu Komandan, Personel Brimob Ini Kena Mental, Kabur saat akan Menikah, Calon Istri Nangis |
![]() |
---|
Mayat dalam Selokan di Pasaman : Nur Mintana Diduga Dihabisi di Sumut lalu Dibuang ke Sumbar |
![]() |
---|
Isu Ijazah Palsu Jokowi sudah Basi, Kini Roy Suryo Disibukkan Debat di TV Kasus Silfester Matutina |
![]() |
---|
Putri Apriyani Menangis, Bripda Alvian Kabur, Setelah itu Warga Geger Lihat Wajah yang Gosong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.