Ketua Fraksi PKB DPRD Jawab Kritikan Jelang 100 Hari Kepemimpinan Wahid

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua Fraksi PKB DPRD Riau Kasir mengatakan, mulai munculnya kritikan jelang 100 hari masa jabatannya, Gubernur Riau Abdul Wahid, menurutnya adalah hal yang biasa, selagi itu untuk kritik membangun.

Kasir menilai, kritikan adalah hal yang wajar dan justru dapat menjadi pendorong bagi kinerja pemerintah.

Di satu sisi yang mesti diapresiasi secara khusus sikap Gubernur Abdul Wahid yang dinilainya jujur dan transparan dalam menyampaikan kondisi real Riau saat ini. 

Menurutnya, Gubernur tidak menutupi atau 'basa-basi' terkait situasi yang ada, bahkan jika itu berarti harus menerima tanggapan negatif.

"Kritikan suatu hal yang mendorong, sangat wajar, tapi gubernur tidak menyerah. Beliau terus terang dan tidak menutupi kondisi saat ini, tidak ada basa-basi dan saya menilai beliau begitu, hari ini bilang tidak ada ya tidak ada," ujar Kasir.

Hal ini terkait kondisi anggaran yang defisit dan belum bisanya melakukan pembangunan di awal masa kepemimpinannya.

Politisi PKB ini menambahkan, pemimpin yang jujur itu harus berani menyampaikan kebenaran, tanpa menutupi kondisi buruk dengan mengatakan baik, sangat diperlukan kedepannya.

"Pemimpin yang jujur ini kedepannya diperlukan, yang tidak menutupi dan menyampaikan yang benar, dan jangan bilang kondisi tidak baik dibilang baik. Justru beliau berterus terang akan mendapatkan tanggapan negatif dari pihak lain, sah-sah saja," jelas Kasir.

Ia juga menegaskan masyarakat perlu mengetahui kondisi sebenarnya dan tidak suka dibohongi. Oleh karena itu, sikap terus terang Gubernur ini harus dipahami oleh masyarakat.(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)