Modus Citra Bawa Gadis Disabilitas Yatim Piatu ke Kampar, Janji Disekolahkan Ternyata Malah Disiksa
Citra Handayani, 48 tahun, pelaku penganiayaan gadis yatim piatu di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang ternyata bukan tante korban.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
Terdapat memar di beberapa bagian tubuhnya.
Saat dikunjungi Kapolres, korban masih merasakan sakit pada rusuk kanan.
"Dia pegang-pegang rusuk kanannya gitu. Kapolres minta diperiksakan ke RS Bhayangkara," ujarnya.
Warga sebenarnya sudah mendengar keributan di rumah pelaku beberapa kali.
Bahkan pelaku pernah terlihat menganiaya korban di pekarangan rumah.
Buktinya seperti terlihat dalam video rekaman tetangga yang beredar.
Tetapi warga enggan mencegah karena sikap tidak baik pelaku selama bertetangga.
Sebelumnya menurut pengakuan korban, tak ada yang lain memperlakukannya dengan kejam di rumah itu. Hanya pelaku.
Valery ditempatkan di sebuah ruangan yang difungsikan sebagai gudang.
"Tidur di lantai. Disuruh tidur di dalam gudang," tuturnya.
Mirisnya lagi, ia tidak diberi makan.
Malah kekerasan fisik yang dia terima. Ia sering dipukul dengan sapu dan rotan gebuk pembersih tempat tidur.
Bahkan diinjak-injak sampai matanya bengkak.
"Aku kan ditendang gitu. Terus dipijak-pijak gitu. Dibilangnya sampai mati," ujarnya.
Tak hanya itu. Barang-barang yang dia bawa saat pertama tiba di rumah itu, diambil. Termasuk handphone. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Detik-detik Pria di Kuansing Aniaya Mantan Istri Hingga Terkapar di Jalan |
![]() |
---|
Dor! Polisi Tembak Ban Mobil yang Bawa 1 Kg Sabu di Kampar, Pria dan Wanita Ditangkap |
![]() |
---|
Viral Penampakan Diduga Puncak SM Rimbang Baling Terbakar, Netizen: Asal Muasal Kebun Sawit |
![]() |
---|
Asa Orangtua Disabilitas Menjamin Imunisasi Anak di Pekanbaru |
![]() |
---|
Buntut Heboh Kades di Kampar Hamili Janda, Inspektorat Rekomendasikan Sanksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.