Berita Viral
REGINA Tega, 20 Guru PPPK Jambi Turut jadi Korbannya, Bobol Uang Nasabah Rp 7,1 Miliar untuk Judol
Regina tega, 20 Guru PPPK turun menjadi korbannya . Ia telah gelapkan uang bank sebanyak Rp 7,1 miliar
Ibnu, yang juga menjabat sebagai Ketua LBH Sapta Keadilan, menduga RS tidak bertindak sendirian. Ia menyebut kejahatan seperti ini biasanya melibatkan pihak lain seperti doener (penyuruh), dader (pelaku utama), dan deelneming (pembantu kejahatan), sebagaimana diatur dalam Pasal 55 dan 56 KUHP.
“Proses pencairan uang di bank melalui banyak tahapan, dari pemeriksaan unit berkas hingga persetujuan kepala cabang. Itu tidak gampang,” tambahnya.
“Pelaku tidak boleh dijadikan kambing hitam. Kasus ini sudah masuk ke ranah tindak pidana korupsi karena menyangkut uang negara,” tegas Ibnu, seraya meminta agar kasus ini ditangani oleh Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi.
Polisi buka peluang tersangka lain
Penyidikan terus berlanjut. Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirsus) Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, menyatakan bahwa terbuka kemungkinan munculnya tersangka baru.
“Kalau memang ada keterlibatan pihak lain, tidak menutup kemungkinan (ada tersangka lain), tergantung hasil penyidikan dan persidangan nanti,” ujar Taufik melalui pesan WhatsApp, Selasa (3/6/2025).
Saat ditanya apakah Direktur Utama Bank Jambi akan ikut diperiksa, Taufik belum bisa memastikan. Ia menyebut bahwa seluruh saksi yang relevan tetap akan diperiksa sesuai prosedur penyidikan.
Dana Nasabah Aman
Direktur Utama Bank Jambi, H Khairul Suhairi, akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait kasus pembobolan 27 rekening nasabah oleh eks analis kredit cabang Kerinci, RS (26), yang menyebabkan kerugian senilai Rp 7,1 miliar.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Khairul memastikan bahwa nasabah tidak menanggung kerugian apa pun akibat kasus tersebut. Seluruh proses hukum kini telah diserahkan ke kepolisian, sementara internal bank telah menyelesaikan kasus ini sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Ini juga dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi nasabah. Jangan sampai masyarakat bertanya-tanya, bagaimana dengan dana nasabah yang diambil oleh oknum tersebut,” ujar Khairul, Selasa (3/6/2025).
Khairul menegaskan bahwa Bank Jambi berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabah serta taat pada regulasi sektor jasa keuangan.
“Komitmen kami jelas yaitu menjaga kepercayaan nasabah dan mematuhi seluruh regulasi sektor jasa keuangan,” tegasnya.
Terkait tindak lanjut internal, Khairul menyampaikan bahwa Bank Jambi telah mengambil langkah tegas dengan memecat tersangka RS. Selain itu, bank juga telah mengacu pada POJK Nomor 22 Tahun 2023 dan memperkuat SOP transaksi penarikan dan penyetoran dana sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko di masa depan.
“Langkah tegas kita berupa pemecatan terhadap RS merupakan bagian dari komitmen Bank Jambi dalam menerapkan prinsip zero tolerance to fraud. Selain itu, Bank Jambi terus memperkuat sistem keamanan untuk menjaga data dan dana nasabah,” tutupnya.(*)
Briptu Rizka Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Ngaku Sudah ke Dukun, Firasat Ibu Terbukti |
![]() |
---|
Nggak Nyangka, Tanggapan Istri Anggota DPRD Wahyudin Moridu yang Viral Mau Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Karyawati BUMN di Sulbar Tewas dengan Leher Terlilit Baju Kerja, Sempat WA Atasan: Doakan Saya |
![]() |
---|
Dipecat dari PDIP Gegara Sesumbar Mau rampok Uang Negara, Kekayaan Wahyudin Moridu Tenyata Minus |
![]() |
---|
Anggota DPRD Gorontalo Berulah, PDIP Ultimatum Para Kader: Pecat Wahyudin Moridu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.