Berita Viral

Terungkap, Pengakuan Jokowi ke Dokter usai Kulitnya Alergi, Langsung Bungkam Tudingan Aneh

Sejak ada yang lain di kulit Jokowi, banyak yang kemudian berspekulasi. Akhirnya Jokowi beri pengakuan ke dokter soal apa yang ia rasakan

Editor: Budi Rahmat
Foto/Tangkap layar video Reportase Solo
ALERGI - Wajah Joko Widodo menjadi sorotan netizen karena ada bercak atau flek hitam terlihat di area wajah dan leher. Ajudan ungkap masalah alergi. 

Meskipun demikian, kemunculan alergi pada kulit Jokowi membuat beberapa pihak mempertanyakan kondisi kesehatannya.

"Ya, ada mungkin yang belum tahu secara langsung, hanya melihat di layar TV, karena mungkin muncul di kulit beliau, jadi banyak yang nanya," tambahnya.

Dia menceritakan kondisi Jokowi telah membaik. Bahkan, Jokowi sempat bersepeda dalam acara car free day, yang menunjukkan bahwa fisiknya sangat bugar. 

Aktivitas sehari-hari juga tidak terganggu, termasuk saat menyapa warga yang ingin bertemu dan meminta foto dengannya. 

"Kemarin sempat sepedaan, lalu beliau sempat main sama cucu, lalu sempat kita sarapan bareng sama beliau. Jadi sama sekali tidak mengganggu aktivitas beliau," ujarnya.

Isu Ijazah Palsu Jokowi Recehan

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 1998 (JARI 98), Willy Prakarsa, menyoroti terus mencuatnya polemik terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Willy menyebut isu tersebut tidak memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan menyarankan agar energi publik diarahkan pada hal-hal yang lebih substantif.

"Ini hanya isu recehan yang tidak memberikan edukasi bagi rakyat Indonesia. Kita seharusnya fokus pada hal-hal yang lebih substansial, seperti kebijakan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," ujar Willy dilansir dari Tribunnews.com, Senin (2/6/2025).

Willy menegaskan, polemik seputar keaslian ijazah Jokowi bukan hal baru.

Pihak Universitas Gadjah Mada (UGM), almamater Jokowi, dan Bareskrim Polri telah berulang kali menegaskan bahwa dokumen akademik milik Presiden ketujuh RI itu sah dan otentik.

Meski demikian, isu ini terus berulang, terutama di ruang digital dan perdebatan politik yang memanas menjelang momen-momen politik penting nasional.

Menurut Willy, masyarakat harus lebih bijak dalam menyikapi isu-isu publik yang muncul, terutama yang tidak berdasar.

"Kita harus lebih bijak dalam memilah informasi. Jangan sampai energi bangsa ini terkuras hanya untuk membahas sesuatu yang sudah jelas kebenarannya," tegasnya.

Apalagi, kepolisian juga telah menghentikan penyelidikan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi setelah tidak ditemukan unsur pidana.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved