Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral di Riau

Viral Video Warga di Kampar Pergoki Dua Pria Paruh Baya Diduga Berbuat Asusila Sesama Jenis

Heboh video warga di Kampar Riau memergoki pria diduga berbuat mesum sesama jenis, video itu viral di medsos

Penulis: Fernando | Editor: Theo Rizky
Istimewa/Media Sosial
DIDUGA BERBUAT ASUSILA - Heboh video warga di Kampar Riau memergoki pria diduga berbuat mesum sesama jenis, video itu viral di medsos 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dunia maya dihebohkan oleh video warga memergoki pria diduga berbuat mesum sesama jenis. Video itu viral.

Sebuah video berdurasi 23 detik itu, menayangkan dua pria yang sedang dicecar warga.

Kedua pria yang tampak sudah paruh baya itu hanya tertunduk. 

Suasananya agak remang di sebuah tempat berdinding putih yang sudah kusam.

Sekitarnya  gelap, terdengar suara jangkrik bersahutan. 

"Telah terjadi ya, yang tidak diinginkan laki-laki sama laki-laki," ucap seorang pria seperti dilihat Tribunpekanbaru.com dalam video unggahan akun Facebook Ali Nurdin Kampay, Kamis (5/6/2025).

Baca juga: Pengakuan 2 Pria Sesama Jenis di Bengkalis Viral Saat Berbuat Asusila, Lupa Matikan Live TikTok

Dalam bahasa daerah, pria itu menyebut perbuatan mesum terjadi di Desa Kualu. Kualu  diketahui salah satu desa di Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Riau.

"Perbuatan mesum yang tidak diridhoi Tuhan atau masyarakat kita di Desa Kualu. Bukan hanya dilihat di HP atau di TV, tapi sudah terjadi di kampung kami," katanya. 

Pemilik akun pengunggah belum merespons pertanyaan yang dikirim melalui pesan Facebook.

Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atau memberi penjelasan rinci terkait video tersebut.

Baca juga: Dua Pelaku Perbuatan Asusila Secara Live di Akun Tiktok Diamankan Polres Bengkalis

Perbuatan asusila sesama jenis yang menghebohkan Bumi Lancang Kuning bukan kali ini saja.

Sebelumnya Hipemabuba-B melaporkan pemilik akun tiktok @17wawa2 dinilai meresahkan masyarakat Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis karena melakukan live Tiktok sedang melakukan perbuatan Asusila.

Laporan tersebut disampaikan langsung Ketua Hipemabuba-B Safuan Tri Cahnawawi kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (26/5/2025) sore. 

Menurut dia, perbuatan asusila dilakukan dan ditayangkan secara live pada tanggal 23 Mei 2025 kemarin.

Dalam live tersebut pemilik akun tiktok @17wawa2 melakukan hubungan badan.

Namun saat melakukan hubungan badan tersebut tidak menampakkan diri, namun suara saat berhubungan terdengar. 

"Kalau tidak salah setelah atau sebelum melakukan hubungan badan mereka sempat menampakkan diri saat live tersebut dilakukan," terang Safuan. 

Setelah dilakukan penelusuran oleh pihaknya, ternyata perbuatan asusila tersebut dilakukan di salah satu wisma di kecamatan Bukit Batu.

Serta pemilik akun 17wawa2 tersebut merupakan transgender di Bukit Batu. 

Baca juga: Pria di Pekanbaru Digerebek Lagi Berhubungan Sesama Jenis, Dijebak Komunitas LGBT Lalu Diperas

"Kami sempat melaporkan dengan pihak pihak terkait, dari tetua masyarakat di sini, LAMR Kecamatan, serta pihak Kecamatan. Namun saat itu diminta untuk diselesaikan secara damai atau kekeluargaan," jelasnya. 

Namun Hipemabuba B menilai perbuatan ini sudah melanggar asusila dan hukum.

Sehingga perlu efek jera terhadap pelaku, pihaknya pun melaporkan hal ini ke Mapolres Bengkalis. 

"Perbuatan pemilik akun ini sudah sangat meresahkan, masyarakat dan pemuda di sini. Perlu efek jera kepada pemilik akun dan dapat diproses secara hukum, kita punya bukti yang cukup dalam melakukan pelaporan," tandasnya.

Dua orang pelaku yang melakukan perbuatan asusila yang ditayangkan secara live di media sosial tiktok akun @17wawa2 tersebut akhirnya diamankan Satreskrim Polres Bengkalis, Rabu (28/5) kemarin. 

Mereka di antarannya berinisial DHM (22) warga Desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil dan MRF alias Wawa (22) warga Desa Pakning Asal Kecamatan Bukit Batu Bengkalis ditetapkan sebagai tersangka. 

Keduanya berhasil diamankan petugas secara terpisah.

Kasatreskrim Polres Bengkalis Iptu Yohn Mabel melalui Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bengkalis Ipda Fachri Muhamma Mursyid, Jumat (30/5) mengatakan penangkapan tersangka berawal dari laporan Himpunan Pelajar Mahasiswa Bukit Batu Bengkalis (Hipemabuba B).

Hipemabuba Bengkalis melaporkan dugaan tindak pidana pornofgrafi disiarkan melalui live akun media sosial tiktok milik Wawa. 

Dari laporan tersebut, petugas langsung melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.

Tim Tipidter Polres Bengkalis bersama Polsek Bukit Batu awalnya berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial DHM di rumahnya berada di kecamatan Siak Kecil. 

Hasil interogasi DHM mengakui perbuatannya dan memberikan informasi terkait keberadaan Wawa di Pekanbaru. 

Baca juga: 7 Fakta LGBT di Pekanbaru Jadi Geng Pemeras: Usai Berhubungan di Marpoyan,iPhone Pro Max 12 Melayang

Tim gabungan Polsek Bukit Batu dan Satreskrim Polres Bengkalis langsung melakukan pengejaran terhadap Wawa dan berhasil mengamankan tersangka di sebuah kost berada di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru. 

"Kemudian tersangka kita bawa ke kantor BKO 125 Satreskrim Polres Bengkalis untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Fachri. 

Hasil pemeriksaan, perbuatan asusila yang dilakukan tersangka dan ditayangkan melalui live media sosial Tiktok disebuah wisma yang ada di Desa Sungai Selari Jumat (23/5/2025) dini hari.

Keduanya kemudian langsung di tahan untuk mempertangung jawabkan perbuatannya. 

Menurut pengakuan tersangka perbuatan asusila sesama jenis itu tersebar gara-gara lupa mematikan live Tiktok.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing/Muhammad Natsir)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved