Operator Angkutan Sampah Mogok, Banyak Sampah di Pekanbaru Belum Terangkut

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Banyak sampah belum terangkut dalam beberapa hari ini. 

Kondisi tersebut menyebabkan tumpukan sampah di sejumlah ruas jalan hingga, Sabtu (7/6/2025).

Sampah tersebut belum terangkut lantaran pekerja dari operator angkutan sampah, PT Ella Pratama Perkasa (EPP) mogok kerja.

Aksi ini menyebabkan proses pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar jadi terganggu.

Baca juga: Rekening Operator Angkutan Sampah Dibekukan, Sudah 3 Hari Sampah di Pekanbaru Tak Diangkut

Sampah tersebut tidak hanya menumpuk di jalan lingkungan tapi di sejumlah ruas jalan protokol.

Tumpukan sampah terlihat di beberapa titik di Jalan Jendral Sudirman.

Ada juga pemandangan serupa di Jalan HR Soebrantas, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Paus hingga Jalan Cut Nyak Dien.

Upaya DLHK Pekanbaru

Sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru berupaya mengangkut sampah yang masih menumpuk.

Mereka sedang fokus mengangkut sampah yang menumpuk di sekitar jalan protokol.

"Kami berupaya mengantipasi sampah yang menumpuk, dengan mengerahkan armada angkutan dari DLHK dan sejumlah OPD," terang Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Reza Aulia Putra kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurutnya, sampai saat ini operator masih belum bisa berbuat banyak untuk mengangkut sampah yang menumpuk.

Mereka mengaku sudah melakukan upaya gotong-royong tapi belum bisa solusi mengatasi sampah menumpuk beberapa hari ini.

"Mereka mengaku sudah gotong-royong untuk mengangkut sampah, tapi belum selesai oleh mereka," akunya.

Reza menambahkan bahwa dirinya sudah melaporkan kondisi tersebut ke Wali Kota Pekanbaru.

Ia menyadari bahwa operator tidak mampu mengatasi tumpukan sampah yang ada.

Pihaknya berupaya seluruh sampah yang menumpuk bisa tuntas diangkut hingga Selasa depan.

Ia menyadari kondisi saat ini sedang momen Idul Adha

"Kita juga sedang susun strategi, agar sampah yang menumpuk bisa segera kita atasi," ulasnya.

(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)