Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

SPMB 2025

Penandatanganan Pakta Integritas Jelang SPMB SMA/SMK di Riau, Wawako Pekanbaru: Harus Bebas Pungli

Penandatanaganan Pakta Integritas dalam penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA dan SMK di Provinsi Riau.

Penulis: Fernando | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang
TADATANGAN - Wawako Pekanbaru, Markarius Anwar menandatangani Pakta Integritas dalam penyelenggaraan SPMB di tingkat SMA dan SMK di Provinsi Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Semua pihak terkait menandatangani Pakta Integritas dalam penyelenggaraan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA dan SMK di Provinsi Riau.

Penandatangan dilaksanakan di Aula Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (13/5/2025) sore.

Dengan adanya pakta integritas ini diharapkan proses SPMB berjalan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan dan tidak diskriminatif.

Mereka semua berkomitmen menyatakan dukungan untuk pelaksanaan SPMB tahun 2025 ini agar berintegritas.

Total tiga poin yang disepakati dalam pakta integritas itu. Poin pertama yakni engikuti tahapan pelaksanaan sesuai prosedur, bebas dari pungutan liar, bebas dari benturan kepentingan, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Kemudian poin selanjutnya yakni tidak bakal melakukan kecurangan, intimidasi dan intervensi terhadap seluruh proses dan tahapan sesuai dengan aturan, regulasi atau hukum yang berlaku.

Mereka semua yang menandatangani pakta integritas ini siap mengambil langkah pencegahan, pengawasan dan penindakan terhadap siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap Pakta Integritas ini.

Satu pihak yang ikut menandatangani pakta Integritas tersebut adalah Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar. Ia mewakili Wali Kota Pekanbaru menandatangani Pakta Integritas tersebut.

"Kita berharap dengan penandatanganan pakta integritas tidak ada lagi pungli dalam SPMB," tegas Markarius kepada Tribunpekanbaru.com usai acara.

Menurutnya, tahapan SPMB harus bebas cawe-cawe dari berbagai pihak. Ia tidak ingin ada intimidasi dari pihak mana pun agar bisa meloloskan peserta didik ke sebuah sekolah.

"Jangan ada cawe cawe, InsyaAllah semua peserta didik punya kesempatan yang sama dalam SPMB kali ini," ujarnya.

Markarius berharap penyelenggaraan SPMB kali ini lebih baik dari PPDB tahun lalu. Ia menilai Pakta Integritas ini jadi wujud komitmen memberikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved