Lebih lanjut Leo menambahkan, pendekatan yang dilakukan RAPP dalam Program Mitra Bina bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi membentuk ekosistem yang memungkinkan masyarakat mengelola usahanya dengan cara yang lebih profesional. RAPP secara aktif mendorong pemanfaatan sumber daya lokal dan hasil samping, seperti limbah ternak, untuk mendukung ekonomi sirkular di tingkat desa.
“Ke depan, kami berharap lebih banyak kelompok seperti Rizki Mandiri yang lahir dan berkembang, sehingga semangat kemandirian ini bisa menjadi budaya baru di tengah masyarakat pedesaan. Kami di RAPP akan terus berkomitmen untuk menjadi mitra yang hadir dan tumbuh bersama masyarakat,” tutupnya.
Kisah sukses Sartijan dan Kelompok Ternak Sapi Rizki Mandiri menjadi gambaran nyata bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan komunitas mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara inklusif. Inisiatif ini juga sejalan dengan visi besar APRIL 2030 untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan potensi lokal. (Rilis)