Berita Regional
Mayat Theresia Simatupang Sudah Membusuk, Dosen Itu Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya
Dari keterangan pihak kepolisian, korban diduga meninggal karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Warga dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang sudah dalam kondisi membusuk di kamar kosnya.
Korban diketahui bernama Theresia Simatupang (53), seorang dosen asal Medan.
Diduga, Theresia Simatupang telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum jasadnya ditemukan.
Kematian tragis ini menyisakan misteri yang kini tengah diselidiki pihak berwajib untuk mengungkap penyebab pasti di baliknya.
Dari keterangan pihak kepolisian, korban diduga meninggal karena sakit karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh.
Meskipun demikian saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi.
Seorang perempuan asal Medan, Theresia Simatupang ditemukan dalam kondisi meninggal di kamar indekos Eden Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Senin (16/6/2025) malam.
Baca juga: Bertambah Lagi Cerita Keajaiban Kursi 11A: Selamatkan Nyawa di Kecelakaan Pesawat di Thailand 1998
Baca juga: Korupsi Gubernur Papua: Jet Mewah Dibeli Tunai, Uang Diselundupkan Pakai 19 Koper
Kapolsek Colomadu, AKP Juritna menerima laporan adanya penemuan mayat itu sekira pukul 15.30.
Setelah menerima laporan, anggota mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan keterangan pemilik indekos, memang sudah tercium bau tidak enak sejak beberapa hari lalu.
Pemilik indekos kemudian meminta seorang tukang mengecek sumber bau itu.
"Sumber bau ada di kamar nomor 17."
"Kondisi pintu tidak dikunci."
"Setelah dibuka, ditemukan Theresia sudah meninggal."
"Diperkirakan lebih dari 4 hari," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (16/6/2025).
Berdasarkan identitas, jelas Kapolsek Colomadu, yang bersangkutan merupakan seorang dosen.
Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui persis kampus yang menjadi tempat mengajar.
AKP Juritna mengungkapkan, perempuan itu tinggal seorang diri di indekos selama sekira satu tahun.
Saat ditanya apakah ada tanda kekerasan, terangnya, masih dilakukan penyelidikan guna memastikan hal tersebut.
"Jenazah sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Surakarta untuk autopsi," terangnya.
Terpisah, PS Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Mulyadi menyebut, dugaan sementara korban yang ditemukan meninggal di kamar indekos tersebut karena sakit.
Saat ditemukan, jenazah dalam posisi terlentang.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan tim medis Puskesmas Colomadu 2 dan Inafis Polres Karanganyar, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
"Dari keterangan saksi, korban diduga meninggal pada Kamis (12/6/2025)."
"Korban masih terlihat pulang dari gereja pada Minggu (8/6/2025)."
"Setelah itu tidak lagi dan ditemukan sudah membusuk di dalam kamar," pungkasnya.
Segini Besarnya Gaji Wamen jika Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Kini MK Putuskan Harus Dilepas |
![]() |
---|
Sisi Kelam Masa Lalu Dwi Hartono Pelaku Pembunuhan Ilham Pradipta, Aib Ditutupi Kedermawanan |
![]() |
---|
RESMI, Putusan MK 128/PUU-XXIII/2025, Wamen Dilarang Rangkap Jabatan, Fokus Urus Kementrian Saja |
![]() |
---|
Bertemu Oknum Aparat, Mahasiswa Ini Mengaku Disuruh Beli Lakban sebelum Culik Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Mahasiswa yang Ikut Culik Ilham Pradipta Ngaku Tak Tahu Ada Skenario Penculikan, Baru Sekali Jumpa F |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.