Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

KISAH PILU Nurjanah yang Gendong Bagian Tubuh Anaknya yang Terbakar, 'Terakhir Gendong Anak Saya'

Nurjanah tak kuasa menahan sedih. ia gendong bagian tubuh anaknya yang jadi korban kebakaran. Ia mengaku terakhir gendong anaknya

Editor: Budi Rahmat
(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)
GENDONG ANAK- Nurjanah tak mau kehilangan anaknya yang tewas akibt kebakaran di Jakarta. Ia gendong untuk terakhir kalinya 

"Kondisi api sudah membesar dan motor meledak. Itu dia sempat teriak, mau turun sudah tidak bisa karena asap dan api sudah tinggi," jelasnya.

Irmawati, Ketua RT 06/RW 10, mengungkapkan pemadaman listrik sempat terjadi sebelum kebakaran. Menurut dia, pemadaman listrik hanya berlangsung sekitar 15 menit sejak pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Berbuntut Panjang, Publik Geger Lokasi Dugaan Pembuatan Ijazah Jokowi, Diungkap Ordal

Dalam kegelapan, saudara korban terbangun dan menyalakan lilin untuk menerangi jalan ke kamar mandi, namun diduga lupa mematikannya sebelum kembali tidur.

"Bangun-bangun sudah panas keadaannya rumahnya. Dia tidak bisa menolong korban yang lain karena memang sudah tidak bisa lagi kondisinya," ungkap Irmawati.

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh nyala lilin ini terjadi pada pukul 02.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam kemudian, yaitu pukul 04.45 WIB.

"Diduga korban terjebak di lantai dua rumah yang diduga dekat dengan sumber api," kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, dalam keterangannya.

Syamsul menambahkan, nyala lilin tersebut digunakan untuk menerangi rumah saat pemadaman listrik.

"Kebakaran diduga dari nyala lilin, karena sebelum kejadian, kondisi lingkungan pasca mati listrik," jelasnya.

Gegerkan Warga

Kisah lainnya, kasus penemuan potongan tubuh manusia di Batang Anai, Padang Pariaman, mengungkap fakta mengerikan: pelaku mutilasi tersebut adalah seorang pembunuh berantai!

Kapolres AKBP Ahmad Faisol Amir mengonfirmasi bahwa tersangka tidak hanya bertanggung jawab atas kasus mutilasi terkini, tetapi juga telah menghabisi nyawa dua korban lainnya setahun yang lalu.

Pengungkapan ini tentu mengejutkan banyak pihak dan menambah daftar panjang kejahatan keji yang dilakukan oleh pelaku.

“Motifnya belum kita ketahui pasti, namun kedua korban tersebut memang pernah kami terima laporan kehilangan dari masyarakat,” ujar Kapolres.

Kapolres mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan penggalian sumur tempat pengakuan tersangka mengubur korban setelah melakukan pembunuhan di kawasan Batang Anai.

Melalui keterangan pelaku ini, total sudah ada tiga korban yang ia bunuh, namun motifnya belum terungkap dengan jelas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved